Sukses

Lifestyle

Hilmi, Suami Penuh Kasih yang Dampingi Renita Hingga Akhir Nyawa

Ladies, dalam beberapa kali sharing bersama penyintas kanker, diketahui bahwa kanker tidak hanya mengerogoti satu individu saja. Kanker juga merenggut kebahagiaan satu keluarga. Pasalnya ketika seseorang terkena kanker, seluruh anggota keluarga akan merasakan dampaknya secara mental, spiritual, dan finansial.

Kabar terakhir dari korban kanker adalah artis cantik Renita Sukardi yang mengembuskan napas terakhir pada Senin (10/4) pagi pukul 08.00 wib di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Perempuan yang sering tampil di sinetron Tukang Ojek Pangkalan (TOP) ini wafat karena kanker payudara yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ia meninggalkan suami bernama Andi Hilmi dan satu orang anak.

(Baca: Renita Sebelum Wafat: Kangen Meluk Kamu, Nak...)

Hilmi yang setia menemani Renita menjalani perawatan pernah bercerita soal perjuangan sang istri. Dikatakannya kanker di tubuh Renita ternyata sudah menyebar ke seluruh tubuh hingga membuat tulang-tulang merapuh dan mudah patah.

"Jadi ini awalnya Juli 2014 mulai terasa ada benjolan (di area payudara). Setelah diperiksa, kata dokter ada tumor tapi jinak, jadi diangkat lewat operasi kecil. Angkat tumor doang itu pun nggak sampai nginep. Operasi pagi, sore udah pulang lagi. Setelah dibiopsi, ternyata ada sel kanker, divonis dia kanker payudara stadium dua," kata Hilmi di RSCM, kawasan Jakarta Pusat, Rabu (5/4) seperti dilansir dari Kapanlagi.com.

Andi Hilmi/Kapanlagi.com

Pada April 2016 kanker Renita masuk stadium tiga. Dia lalu menjalani operasi pengangkatan payudara sebelah kanan yang sayangnya tak membuat kondisinya pulih. Sekitar dua minggu terakhir wanita berusia 40 tahun tersebut hanya bisa terbaring lemah di ranjang. "Sel kankernya nyebar ke paru-paru, terus kemarin kedeteksi ada di lever, sama yang paling banyak di tulang," tutur Hilmi kala itu.

Innalillahi...Hilmi pula yang menceritakan pada awak media kepulangan sang istri pada Senin pagi 10 April 2017. Perjuangan pria berambut putih itu pun purna dengan meninggalnya Renita.

Apa yang dilakukan Hilmi wajib kita acungi jempol lho, Ladies. Sebab, menurut National Cancer Institute, seseorang yang memiliki pasangan dengan kanker juga akan memiliki ketakutan yang sama. Dia juga akan merasa tak berdaya, takut, dan cemas.

Andi Hilmi dan Renita Sukardi/Instagram

"Beberapa hubungan malah jadi semakin kuat selama perawatan kanker. Tapi ada juga yang melemah. Hampir semua pasangan merasa tambah stres ketika kanker muncul," tulis pernyataan National Cancer Institute dalam situs resminya.

Dampak terhebat dari hubungan yang melemah adalah ditinggalkannya penderita kanker oleh pasangan. Sayangnya, perempuan adalah pihak yang lebih berisiko ditinggalkan dibanding kaum pria. Hal ini dinyatakan dalam studi yang dirilis dalam jurnal Cancer di tahun 2009 di mana perempuan menikah yang didiagnosa dengan penyakit berat akan enam kali lebih mungkin diceraikan atau berpisah dibanding pria dengan diagnosa yang sama.

"Mayoritas suami adalah orang yang merawat pasangannya dengan luar biasa. Tapi pria bisa sangat tidak nyaman dalam melakukannya," kata Marc Chamberlain, Direktur Onkologi Saraf di Seattle Cancer Care Alliance dan salah satu penulis jurnal Cancer.

Salut untuk Hilmi yang bertahan di sisi sang istri hingga akhir hayat. Semoga ia dan keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan.

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading