Sukses

Beauty

Seluk Beluk Kunyit (bagian 2)

Kunyit adalah tanaman berimpang yang disebut juga sebagai turmeric dalam bahasa Inggris. Tanaman ini merupakan tanaman obat herbal yang sudah ditanam di berbagai belahan dunia, terutama India, Cina, dan Asia Tenggara. Pengembangan tanaman kunyit bertujuan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan herbal dan juga untuk bumbu masakan utama bagi orang-orang Asia termasuk di India dan Indonesia.

Ladies, ekstrak kunyit memang sudah dikenal luas memiliki efek anti oksidan cukup tinggi. Namun tidak hanya itu, menurut turmericextract.com, ekstrak kunyit ternyata juga memiliki zat aktif yang bersifat anti peradangan, anti pembekuan darah, anti virus, anti bakteri, dan anti jamur. Karena kandungan bahan aktifnya yang luar biasa ini, kunyit bahkan mampu mengobati berbagai penyakit serius seperti Alzheimer.

Jika anda ingin menanam kunyit, sebaiknya mulai menanamnya di awal musim hujan sehingga tanah selalu lembab dan tanaman kunyit mendapat cukup air. Meskipun demikian, bila anda ingin menanam kunyit di musim kemarau, anda pun dapat menggunakan irigasi untuk mengairi tanaman ini.

Potongan-potongan rimpang kunyit harus ditanam di dalam tanah, pastikan anda membuat jarak sekitar 20 hingga 40 cm di antara tiap tanaman agar pertumbuhan tanaman menjadi maksimal. Agar hasil panen maksimal, jangan lupa memberi cukup pupuk tanaman agar tanah menjadi subur dan zat hara yang dibutuhkan kunyit terpenuhi. Akhirnya, tanaman kunyit akan cukup dewasa dan siap untuk dipanen pada usia 7 hingga 10 bulan.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading