Sukses

Beauty

Apa Penyebab Rambut Rontok, Ini Jawaban Lengkapnya

Pernah merasa panik saat menemukan banyak rambut yang tertinggal di sisir, bantal, handuk, atau menyumbat saluran pembuangan di kamar mandi? Semua orang pasti mengalami kerontokan rambut, tapi bila mencapai kondisi rambut rontok parah, kamu wajib menemukan penyebab rambut rontok agar mengetahui cara mengatasi rambut rontok dengan tepat. Simak beberapa penyebab rambut rontok berlebihan berikut ini.

1. Trauma Fisik

Setiap perubahan drastis yang terjadi pada tubuh, seperti selesai menjalani operasi, mengalami kecelakaan, atau menderita penyakit parah, bahkan flu, dapat menjadi penyebab rambut rontok. Rambut memiliki siklus tersendiri, dari tumbuh, menetap, dan rontok. Menurut Marc Glashofer, MD, dokter kulit di New York Ciy, jika tubuh mengalami stres, hal ini dapat mengubah siklus rambut dan mendorong rambut lebih cepat memasuki fase rontok.

Biasanya kerontokan rambut akan terjadi 3-6 bulan setelah trauma. Kabar baiknya, rambut akan kembali tumbuh seiring dengan pulihnya kondisi tubuh, tanpa perlu menggunakan obat rambut rontok.

2. Kehamilan

Kehamilan adalah salah satu contoh jenis stres fisik yang menjadi penyebab rambut rontok berlebihan. Biasanya kerontokan rambut mulai terjadi setelah bayi lahir, ketimbang saat menjalani kehamilan. Dokter Marc menenangkan dengan mengatakan tak perlu mencari cara mengatasi rambut rontok, karena kondisi rambut akan tumbuh kembali dalam beberapa bulan setelah melahirkan.

3. Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin A

Menurut American Academy of Dermatology, overdosis vitamin A yang ada dalam suplemen atau obat-obatan yang dikonsumsi dapat memicu rambut rontok parah. Kebutuhan harian untuk vitamin A adalah 5000 IU per hari untuk orang dewasa, dan 2500-10000 IU untuk anak-anak di atas umur 4 tahun. Untuk cara mengatasi rambut rontok ini, cukup hentikan penggunaan obat yang mengandung jumlah vitamin A yang terlalu tinggi. Dijamin rambut akan kembali tumbuh normal.

4. Kekurangan Protein

Jika tubuh mengalami kekurangan protein, maka secara otomatis pertumbuhan rambut akan terhenti. Seperti yang dijelaskan oleh American Academy of Dermatology, hal ini dapat terjadi sekitar 2-3 bulan setelah penurunan asupan protein. Sebagai cara mengatasi rambut rontok ini, penuhi kebutuhan protein setiap hari, dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, termasuk ikan, daging, dan telur. Jika kamu seorang vegetarian, ganti dengan kacang-kacangan yang tinggi protein.

5. Stres Emosional

Dibandingkan dengan stres fisik, stres emosional cenderung kurang menyebabkan kerontokan rambut, tapi tetap bisa terjadi. Menurut Dr Marc, biasanya stres emosional ini memperparah kondisi rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok parah. Coba deh kurangi rasa stres dan cemas, dengan melakukan olahraga, mendapatkan terapi dari para ahli, dan mendapatkan lebih banyak dukungan dari orang-orang di sekitarmu.

6. Anemia

Hampir 1 dari 10 perempuan berusia  20-49 tahun menderita anemia, karena kekurangan zat besi. Ini merupakan penyebab rambut rontok yang mudah diperbaiki. Dokter akan melakukan tes darah untuk menentukan secara pasti apakah kamu memilki anemia. Nantinya akan diberikan suplemen besi yang akan mengurangi rambut rontok parah.

7. Kekurangan Vitamin B

Rendahnya kadar vitamin B dalam tubuh juga menjadi penyebab rambut rontok. Sama dengan anemia, suplemen sederhana akan mengembalikan kondisi rambut seperti semula. Kamu juga bisa mengubah kebiasaan makan, dengan mengonsumsi vitamin B alami seperti ikan, daging, sayuran berumbi, dan buah-buahan non-jeruk. Makanlah dengan seimbang dan perbanyak buah maupun sayuran, serta protein dan lemak sehat, yang baik bagi kesehatan tubuh dan rambut secara keseluruhan.

8. Penurunan Berat Badan yang Dramatis

Penurunan berat badan yang terlalu signifikan merupakan bentuk trauma fisik, yang dapat mengakibatkan penipisan rambut. Ada kemungkinan bahwa penurunan berat badan tersebut akibat diet tidak seimbang yang dilakukan, sehingga tubuh mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Rambut rontok parah juga dapat dijadikan salah satu tanda gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia, yang wajib diwaspadai.

9. Overstyling

Penataan gaya rambut selama bertahun-tahun dapat menjadi penyebab rambut rontok. Misalnya rambut yang dikepang ketat, pelurusan rambut dengan bahan kimia, atau penggunaan panas tinggi pada rambut. Karena dapat mempengaruhi akar rambut, kemungkinan rambut tidak dapat tumbuh kembali.
Ada beberapa cara mencegah rambut rontok yang disarankan oleh American Academy of Dermatology, mulai dari penggunaan kondisioner setelah keramas, membiarkan rambut kering alami, dan membatasi penggunaan alat dengan panas tinggi untuk menata rambut.

10. Trichotillomania

Dikategorikan sebagai gangguan kontrol impuls, yang menyebabkan orang menarik rambut secara berlebihan. Biasanya dimulai dengan bermain, memilin, dan menarik rambut saat berada dalam kondisi stres dan cemas. Trichotillomania biasanya dimulai sebelum usia 17 tahun dan 4 kali lebih umum pada perempuan daripada pria. Sayangnya, cara ini benar-benar dapat memicu rambut rontok parah, jika dibiarkan terus berlangsung. Stop sekarang juga ya.

Nah sebagai cara mengatasi rambut rontok, perlu diketahui terlebih dulu apa penyebab rambut rontok, sehingga mendapatkan solusi yang tepat.

(vem/eth)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading