Sukses

Lifestyle

Karena Ku Sanggup: Meraih Mimpi ke Negeri Seberang

Vemale.com -

"Karena ku sanggup walau ku tak mau....Berdiri sendiri tanpamu..."

Alunan lagu sendu yang dibawakan Agnes Monica ini  mungkin terdengar cengeng bagi sebagian orang. Namun tak banyak yang menyadari di dalam setiap kata-katanya tersirat sebuah kekuatan dan kemauan yang besar. Sebuah semangat di mana dalam kelemahlembutan wanita, masih ada harapan dan mimpi yang ingin diraih dan kita masih sanggup menghadapi problem apapun yang menunggu di depan.

Adalah anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto, lahir di Jakarta 1 Juli 1986, yang menjadi siswi berprestasi baik di bidang akademik maupun bakat dalam dunia vokal. Di usia yang sangat muda, ia mengisi setiap waktu luangnya untuk belajar banyak hal, mulai dari kursus piano, ice skating, bulu tangkis, bahasa Inggris hingga les vokal. Hingga ketika usianya menginjak 6 tahun, ia memulai karier sebagai penyanyi cilik dan membuat album berjudul Si Meong.

Lewat album keduanya, Yess! yang merupakan album duet bersama Eza Yayang, namanya melambung. Albumnya bahkan meraih penghargaan 'Album Anak-Anak Terbaik'. Nama Agnes Monica-pun masuk ke jajaran penyanyi cilik populer dengan prestasi yang cemerlang. Tak puas dengan karyanya, ia merambah dunia presenter, mengisi acara anak-anak  dan melekat di ingatan penonton saat membawakan acara Tralala-Trilili di sebuah stasiun televisi swasta.

Bagaikan meniti sebuah tangga, Agnes juga merambah dunia seni peran, menantang dirinya dan mengembangkan talenta akting lewat sinetron. Dan di sinetron pertamanya, Lupus Millenia, Agnes memerankan tokoh Olga dengan sangat cemerlang. Suara dan aktingnya mendukung kepopuleran lewat lagu ciptaan Melly Goeslow yang dibawakannya di film Pernikahan Dini. Wajahnyapun semakin sering membintangi berbagai sinetron seperti Ciuman Pertama, Kejar Daku Kau Ku Tangkap, dan Amanda. Di akhir tahun 2002, Agnes Monica berkolaborasi dengan penyanyi senior, Yana Julio membawakan lagu Awan dan Ombak. Nama Agnes Monicapun seketika menjadi artis remaja dengan bayaran termahal di Indonesia pada saat itu. Muda. Cantik. Dengan segudang prestasi.

And The Story Goes...

Meninggalkan kepopulerannya sebagai artis remaja, di tahun 2003 ia menginjak tangga yang lebih tinggi. Sebuah album berjudul And the Story Goes dirilis sebagai awal perjalanan kariernya yang semakin matang. Menyukseskan penggarapan albumnya, Agnes merangkul musikus ternama di antaranya, Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. Di usianya yang masih belia, Agnes tergolong sosok yang sangat serius dalam setiap penggarapan albumnya. Ia benar-benar menjalani program gizi, latihan menari, menjaga menu makanan agar suara dan staminanya tidak terganggu. Komitmen inilah yang tidak selalu dimiliki setiap orang saat ingin mencapai apa yang diinginkan. Dalam bekerja, seringkali kita lebih banyak mengeluh dan merasa lelah saat menghadapi kendala problem pekerjaan.

"Sebagai artis profesional, kita tidak boleh membiarkan diri kita manja. Kalau sakit, ya itu adalah kesalahan kita sendiri. Kenapa kita tidak menjaga kondisi badan saat itu?" ungkap peraih penghargaan Aktris Terfavorit di ajang Panasonic Awards 2003 saat menjadi juri di sebuah kompetisi pencarian Idol Indonesia.

Penghargaan demi penghargaan diraih Agnes Monica, ia tidak turun ke anak tangga sebelumnya. Ia terus naik. Ajang Anugerah Musik Indonesia 2004 bahkan mempercayakan tiga gelar penghargaan sekaligus kepadanya'Artis Pop Solo Terbaik', 'Karya Produksi Dance/Tekno Terbaik' serta 'Duo/Group Terbaik', you rock Agnes!

Meraih Mimpi ke Negeri Seberang

Go internasional! Itulah yang selalu diimpikan gadis yang menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan (UPH) ini. Sebuah langkah diambil untuk menjadi jembatan meraih mimpinya ini. Agnes tak hanya menggandeng musikus Indonesia, namun ia juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat, Keith Martin untuk berkolaborasi di dalam albumnya.  

Sekalipun banyak gelar penghargaan telah diraih, haters masih sering memandang sebelah mata. Selentingan kabar tak sedap semacam "katanya go internasional, mana?" kerap muncul baik dan menjadi perbincangan. Apakah Agnes menyerah?

agnes monica

Begitupun juga mimpiku, takkan sampai di sini! Tahun 2005, Agnes dipercayai beradu akting dengan Jerry Yan dan Peter Ho. Sekalipun bukan peran utama, Agnes memaksimalkan aktingnya dalam peran tersebut. Dua tahun kemudian, Agnes menjadi artis pembuka konser grup R&B Amerika Serikat Boyz II Men di Istora senayan Jakarta, merambah negara tetangga di wilayah Asia, seperti Malaysia.

Di tahun 2008, Agnes bergeser ke Seoul, Korea Selatan. Di sana, ia tampil di sebuah panggung Asia Song Festival. Mengangkat unsur tarian Bali, Agnes membawa lagu Godai Aku Lagi dan Shake It Off. Penampilannya membuatnya meraih The Best Asian Artist Award, demikian juga di tahun 2009. Berturut-turut, penghargaan itu disabet dengan ketegasan suaranya.

Memutuskan untuk kembali melanjutkan kuliah, Agnes melenggang ke negri Paman Sam. Ia pun bersekolah di Oregon State University (OSU. Di sini rupanya diam-diam ia mengambil ancang-ancang meraih impian go internasionalnya. Tepat pada 21 November 2010, ia menjadi salah satu pembawa acara red carpet penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Terjawablah semua usaha dan kerja kerasnya selama ini. Here I Am, membangun sebuah dasar yang kokoh untuk mengibarkan nama di dunia internasional. Haters is just gonna be haters.

"Tak perlu kau buat aku mengerti....Tersenyumlah karena ku sanggup..."

Ladies, jika kamu ingin menjadi model terkenal. Jangan keburu kubur impianmu dan melangkah mundur. Berjalan dan langkahkan kakimu di setiap anak tangga impian.  Mau tahu caranya? Bergabunglah dengan Clear Hair Model KapanLagi.com karena kesuksesan berawal dari sebuah langkah kecil.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading