Poligami Ada Sejak Zaman Nabi Sulaiman

Ladies, berbicara masalah poligami memang sangat menarik ya. Banyak pihak yang pro dan kontra dengan isu poligami ini. Namun, ternyata isu ini sudah ada loh sejak zaman nabi sulaiman.

Pada dasarnya poligami ini dibenarkan oleh beberapa agama. Seperti yang dilansir dalam situs wordpress.com, Nabi Sulaiman memiliki tujuh ratus isteri bangsawan dan tiga ratus gundik (Perjanjian Lama, Raja-Raja I-11-4).

Tidak hanya itu, Nabi Ibrahim juga memiliki dua istri, yang salah satunya adalah ibu dari Nabi ismail, Siti Hajar.

Gereja-gereja di Eropa pun mengakui poligami hingga akhir abad XVII atau awal abad XVIII. Ini karena tidak ada teks yang jelas dalam Perjanjian Baru yang melarang poligami. Bahkan, dalam Perjanjian Lama poligami dibenarkan. Sedang Nabi Isa As, tidak datang untuk membatalkan Perjanjian Lama, sebagaimana pernyataan beliau sendiri (Baca Matius V-17), maka itu berarti beliau juga membenarkannya.

Selain itu, menurut solusiislam.com, hukum poligami dalam Islam adalah sunnah karena Rasulullah Saw pun berpoligami dengan maksud untuk melindungi janda-janda miskin dan anak yatim. Dengan memberikan izin untuk praktik poligami, Islam berharap agar kehidupan janda-janda miskin dan anak-anak yatim tersebut bisa lebih baik. Selain itu, dengan dinikahi secara sah, keberadaan janda-janda tersebut bisa terhindar dari fitnah.

Wah ternyata sudah lama ya, Ladies.

Oleh: Orista V Anggraningtyas