Sukses

Lifestyle

Putri Jepang Ini Tunda Pernikahannya dengan Pria Non-Bangsawan, Alasannya..

Masih ingat dengan berita menghebohkan dari anggota kerajaan Jepang tahun 2017 lalu? Salah satu anggota kerajaan Jepang Puteri Mako dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya Kei Komuro tahun 2018 ini. Puteri Mako pun rela kehilangan statusnya sebagai konsekuensinya menikahi Kei Komuro yang bukan dari kalangan berdarah biru.

Namun kini cucu dari Raja Akihito tersebut bersama sang calon suami memilih menunda pernikahan. Kei Komuro sendiri merupakan seorang Mahasiswa Pascasarjana dan saat ini tengah bekerja di satu firma hukum di Jepang. Puteri Mako dan Kei Komuro telah mengenal cukup lama sejak mereka sama-sama masih kuliah di International Christian University di Tokyo.

"Karena pemikiran kami belum dewasa, kami tidak ingin menyesali keputusan yang ada. Aku berharap bisa memikirkan pernikahan dengan lebih mendalam dan konkrit sehingga kami memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan pernikahan kami dan apa yang akan kami lakukan sesudahnya," ungkap pasangan ini seperti dilansir CNN.

Puteri Mako dan sang calon suami Kei Komuro./Copyright hellomagazine.com

Hubungan Puteri Mako dan seorang warga biasa ini layaknya sebuah cerita dongeng. Apalagi ketika Puteri Mako secara mengejutkan mengumumkan siap meninggalkan status sebagai royal family. Sejatinya pernikahan pasangan ini bakal digelar pada November 2018 mendatang.

Namun rencana tersebut ditunda hingga tahun 2020 demi mempertimbangkan keputusan Raja Akihito yang berniat turun dari tahta pada bulan April 2019. Pengganti sang raja yaitu Puteranya Pangeran Naruhito yang memiliki istri bernama Puteri Masako.

"Kami meminta maaf karena menimbulkan banyak masalah dan beban bagi semua yang telah mendukung kami," tutur Puteri Mako.

Silsilah keluarga kerajaan Jepang./Copyright kunaicho.go.jp

Pasangan ini sejatinya sempat berusaha untuk mempercepat berbagai persiapan untuk perkawinan. Namun ternyata mereka merasa masih butuh waktu lebih untuk memikirkan masa depan bersama.

Selain statusnya bakal menjadi orang biasa, sejatinya kesempatan Puteri Mako untuk bisa menduduki tahta kerajaan Jepang juga terbatas. Apalagi karena posisi tersebut hanya akan diberikan kepada keturunan pria. Di antara 19 anggota keluarga kerajaan, hanya ada tiga penerus tahta yang ada. Selain Pangeran Naruhito ada juga Pangeran Akishino (ayah Puteri Mako) dan juga Pangeran Hisahito (adik Puteri Mako).

Sumber: KapanLagi.com

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading