Sukses

Beauty

Gejala Lupus dan Faktor Hormonal pada Wanita

Ladies, salah satu faktor resiko gejala lupus adalah jenis kelamin yakni bahwa wanita lebih sering terkena lupus daripada pria. Lupus sering kali disebut sebagai ‘penyakit perempuan’, meskipun faktanya ada juga laki-laki yang terkena lupus.

Laman mandumna.webuda.com telah melangsir bahwa penyakit Lupus 10-15 kali lebih banyak terjadi pada perempuan usia produktif dibandingkan dengan laki-laki. Gejala penyakit Lupus pada perempuan dan laki-laki pada umumnya adalah sama. Tetapi risiko timbulnya Lupus pada perempuan dewasa usia subur 8 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan laki-laki dewasa.

Ladies, faktor hormone dapat menjelaskan mengapa kaum perempuan lebih sering terkena penyakit lupus dibandingkan dengan laki-laki. Meningkatnya angka pertumbuhan penyakit Lupus sebelum periode menstruasi atau selama masa kehamilan mendukung keyakinan bahwa hormon, khususnya ekstrogen menjadi penyebab pencetus penyakit Lupus.

Akan tetapi hingga kini belum diketahui jenis hormon apa yang menjadi penyebab besarnya prevalensi lupus pada perempuan pada periode tertentu yang menyebabkan meningkatnya gejala Lupus masih belum diketahui.

Laman vemale.com juga melangsir bahwa penyakit yang 90% menyerang wanita dan dapat dimulai perkembangannya semenjak anak-anak ini akan menunjukkan beberapa gejala seperti berikut. Pertama, munculnya ruam-ruam yang biasa muncul pada penderita lupus di beberapa bagian kulit tubuh anda. Misalnya pada wajah, leher, kulit kepala, atau bagian dalam mulut.

Bila Ladies atau orang terdekat Anda merasakan gejala-gejala tersebut di atas, segera periksakan diri ke dokter, ya. Perlu dilakukan beberapa rangkaian tes yang dapat memastikan tentang kemungkinan terserang penyakit ini atau tidak secara lebih akurat.

Oleh:rosy

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading