Sukses

Lifestyle

4 Penyakit Mental Unik Sekaligus Kontroversial

Tahukah Anda bahwa setiap orang dilahirkan dengan kemungkinan untuk memiliki penyakit yang bisa saja terjadi pada diri mereka. Penyakit yang dimaksud di sini tentu saja bukan merupakan penyakit fisik seperti flu, sakit kepala ataupun demam. Tapi lebih kepada penyakit gangguan mental yang justru memiliki efek yang sangat buruk ke depannya.

Sebuah gangguan mental atau gangguan kejiwaan adalah jiwa atau perilaku tak normal yang menyebabkan seseorang memiliki pola pikir yang berbeda. Gangguan mental umumnya berhubungan dengan fungsi otak yang bekerja dalam satu titik abnormal dan memberikan efek pada tingkah laku penderita itu sendiri. Sesungguhnya pemahaman mengenai kesehatan mental ini telah berubah dari waktu ke waktu dan masih ada berbagai variasi dan penilaian yang berbeda mengenai kasus ini. Beberapa pakar masih membahas bagaimana hal ini dapat berkembang dan mempengaruhi kondisi jiwa seseorang. Menurut badan kesehatan dunia, lebih dari sepertiga orang di sebagian besar negara melaporkan masalah mereka yang dapat dikategorikan sebagai suatu tindakan gangguan mental.

Namun di sisi lain ada juga yang mengatakan bahwa penyebab gangguan mental bervariasi dan masih dianggap sebagai kasus yang tidak jelas. Akan tetapi, pengaruh lingkungan dapat menjadi salah satu faktor mengapa hal ini dapat terjadi. Seperti yang dilansir listverse, beberapa penyakit mental di bawah ini sering dianggap merupakan mitos belaka, namun sebenarnya gangguan ini benar-benar eksis dan terjadi pada banyak orang.

(vem/oem)

Homo Seksual

Kita tahu bahwa kaum gay atau homoseksual merupakan kebiasaan yang telah ada sejak jaman para nabi. Dan terbukti hal itu nampak eksis dan masih ada hingga kini. Homoseksual sempat menjadi perdebatan akibat pengategorian yang dilakukan oleh para ahli di seluruh dunia. Beberapa dari mereka masih merasa sangsi untuk memasukkan homoseksualitas sebagai salah satu gangguan mental seseorang.

Hal ini terkait bagaimana masa lalu sangat memberikan sumbangsih yang sangat besar terhadap terbentuknya gangguan mental pada seseorang. Oleh karenanya, beberapa orang mengakui bahwa dirinya tentu saja tak serta merta menjadi pengidap gaya hidup yang seperti ini. Selalu ada alasan dan sejarah di balik timbulnya homoseksualitas itu sendiri. Sedangkan di China, homoseksualitas justru disebut sebagai gangguan mental akibat perbuatan yang dianggap menyimpang. Para pakar di sana mengakui bahwa orang dengan homoseksual mengalami kelainan pada orientasi berhubungan mereka.

Seasonal Affective Disorder

Seseorang tentunya memiliki perasaan atau suasana hati yang tak akan pernah stabil di setiap saatnya. Hal ini yang biasa disebut dengan mood sangat mempengaruhi hari-hari seseorang dalam beraktivitas. Akan tetapi, pada umumnya, seseorang akan mengalami pergantian mood dalam jangka waktu yang tak dapat di tentukan. Hal ini wajar, karena seseorang memiliki waktu yang berbeda satu sama lain dalam pergantian suasana hati mereka.

Namun, berbeda dengan gangguan musiman yang pernah dilaporkan seseorang kepada ahli mental yang kemudian disebut dengan Seasonal Affective Disorder. Di titik ini seorang penderita gangguan tersebut hanya akan merasa memiliki suasana hati pada musim tertentu saja, seperti musim hujan, panas, dingin, atau kemarau. Aneh memang, tapi nampaknya hal ini eksis dan benar-benar telah terjadi pada beberapa orang. Sementara penyebab utama adanya gangguan ini masih belum ditemukan. Namun, terapi cahaya dengan berdiam diri di bawah cahaya diyakini dapat sedikit membantu menghilangkan gangguan unik tersebut.

ADHD

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan penyakit histeria yang pada umumnya dialami oleh anak-anak di usia 6 hingga 12 tahun. Penyakit tersebut menimbulkan gejala di mana seorang anak akan kerap menunjukkan ekspresi histeris dan tak terkontrol terhadap sesuatu yang mereka hadapi. Meski sering dan merupakan gangguan mental yang paling banyak diteliti, namun ADHD belum diketahui penyebabnya hingga kini.

Anak dengan penyakit ini tak hanya menunjukkan ekspresi gangguan mereka dengan aktivitas histeria saja. Akan tetapi, mereka akan sering melakukan hal-hal di luar batas entah itu dari perlakuan maupun dari cara berbicara. Dan biasanya nih ladies, anak dengan ADHD akan selalu menginginkan semua keinginannya terpenuhi. Dan jika tak terpenuhi maka biasanya mereka akan merengek tiada henti sembari berteriak dan menangis. Belum berhenti di situ, anak dengan gangguan ini biasanya merasa lebih sulit untuk fokus dan mengerjakan tugas mereka dibandingkan dengan anak normal pada umumnya. Peran sang ibu dan keluarga sangat dibutuhkan dalam pendekatan yang dipercaya dapat membantu menenangkan anak dengan ADHD.

Autism

Gangguan yang satu ni kerap digambarkan di mana seorang anak memiliki perilaku dan berbicara yang berbeda dengan anak pada umumnya. Autism juga merupakan gangguan yang kerap terjadi walau bahkan orang tua mereka tak memiliki kecenderungan sifat ini. Setelah melalui beberapa penelitian autism juga belum ditemukan sebab di balik semua itu hingga sekarang. Yang lebih membuat gangguan ini semakin menjadi tanda tanya besar adalah tidak dijelaskan dengan rinci apa saja gejala-gejala yang membuktikan adanya gangguan autism itu sendiri.

Padahal, beberapa peneliti telah menemukan gejala-gejala yang ternyata juga merupakan tanda bahwa seseorang mengidap autism. Walau dalam jumlah dan skala yang lebih kecil daripada biasanya namun terbukti gejala-gejala ini juga menunjukkan adanya tanda-tanda dari autism. Yup, gejala seperti ketika seseorang tak nyaman ketika melihat mata seseorang yang lainnya, atau juga seorang anak yang pendiam dan tertutup dapat juga dikatakan sebagai gejala kecil dari autism itu sendiri loh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading