Sukses

Parenting

Cara Membuat Anak Berhenti Merengek

Orang tua tentunya akan menmui masa dimana anak-anak mereka mulai gemar untuk merengek. Hal semacam ini tentunya akan dirasa menganggu bagi orang tua. Akan tetapi, bentakan atau kekerasan tidak akan membuat persoalan ini terselesaikan.

Seperti yang dikatakan oleh Dr. Laurel Schiltz yang dilansir oleh webmd.com bahwa anak merengek merupakan sebuah isyarat agar orang tua memberikan perhatian. Selain itu, merengek juga merupakan senjata yang cukup efektif yang dimiliki oleh orang tua.

Jika orang tua tidak ingin mendengar anaknya merengek, maka orang tua wajib merespon dengan cepat permintaan dari anak tersebut. Jika orang tua sedang sibuk, sepeti sedang menelepon contohnya, maka lakukankan kontak mata dengan anak dan acungkan jari Anda sebagai tanda bahwa Anda memintanya untuk menunggu.

Dengan begitu, anak akan mengetti bahwa orang tuanya sedang sibuk dan akan berhenti merengek. Selain itu merupakan tanda bahwa anak tengah meminta sesuatu, rengekan sendiri biasanya juga merupakan tanda bahwa anak ingin diperhatikan atau mendapatkan perlakuan yang berbeda.

Untuk itu, sebagai orang tua jangan terburu-buru marah jika anak merengek.Ingat kembali apa saja yang telah Anda lakukan selama ini. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda terlalu sibuk akhir-akhir ini. Intinya adalah rengekan anak merupakan isyarat kepada Anda untuk kembali mencocokan frekuensi Anda dengan anak dengan cara melakukan instropeksi diri.

Yang terpenting adalah anak yang sering merengek tentunya akan memengaruhi psikis mereka dan berubah menjadi anak yang cengeng dan juga sulit untuk mengontrol emosi serta kemauan mereka.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading