Sukses

Parenting

Tips Jitu Siasati Anak yang Susah Makan ala Psikolog Anak dan Keluarga

Satu masalah yang kerap dialami para ibu adalah menghadapi anak sulit makan. Ini semakin menjadi ketika si anak memasuki masa sekolah, anak akan lebih sibuk mengurus berbagai kegiatan di sekolah, dan malas untuk makan sehat dan teratur.

Psikolog Anak dan Keluarga, Roslina Verauli mengatakan tidak sedikit anak sudah duduk di bangku sekolah enggan mengonsumsi makanan yang kurang menarik perhatiannya. Inilah mengapa sebagai orangtua kita harus lebih cerdik menyiasati masalah tersebut.

Menurut Vera, sapaan akrab Roslina sebaiknya orangtua memodifikasi perilaku anak berupa konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang melalui perubahan situasi. Berilah anak makanan atau minum yang lebih menarik perhatian seperti jus.

“Sediakan makanan sehat yang mudah dijangkau anak di rumah, seperti jus buah," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Orangtua juga harus memberikan contoh perilaku gemar konsumsi makanan. Agar nantinya, anak mengikuti peran orangtuanya dalam mengonsumsi banyak makanan yang bergizi.

"Jangan orangtua nunjukin lagi diet keto di depan anak, nantinya anak juga sulit makan. Padahal di usianya sedang butuh banyak gizi. Dengan terpenuhi gizinya, anak bisa merasa lebih fokus pada saat proses belajar di sekolah berlangsung,” tambahnya.

Jika anak masih sulit makan, sebaiknya kamu mengecek apakah si anak sedang sakit atau tidak atau psikologinya. Seperti, mungkin saja sensorik anak terganggu, jadi tidak bisa merasakan rasa dari makan-makanan yang dikonsumsi. Carilah makanan yang mudah dikunyah untuk balita.

“Cek di awal, 1-2 tahun adakah hambatan medis, sensorik atau motorik. Jam makan pun penting, harus dibiasakan punya jam makan jangan diubah agar anak terbiasa,” ujarnya.

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading