Sukses

Lifestyle

Alami Kondisi Langka, Anak 10 Tahun Bobotnya Mencapai 90 Kg

Namanya Caden Benjamin. Usianya masih 10 tahun. Ia merupakan seorang anak asal Standerton, Afrika Selatan. Tak seperti anak-anak lainnya dengan berat badan tak lebih dari 40 kg, Caden justru memiliki berat badan seberat 90 kg.

Apa yang membuat Caden memiliki berat badan seberat itu? Dikutip dari laman odditycentral.com, Caden merupakan seorang anak dengan kondisi langka yang sering disebut sebagai Prader-Willi Syndrome. Sebuah kondisi langka yang membuatnya terlalu terobsesi dengan makanan.

Karena kondisi inilah, Caden akan memakan apa saja yang ada di dekatnya. Ia akan merasa sangat kelaparan sehingga akan memakan apa saja termasuk tisu toilet dan benda-benda lainnya. Ibunya, Zola Benjamin mengatakan, "Pada satu titik, Caden sampai makan tisu toilet. Ia akan makan satu gulung tisu. Sebenarnya, ia akan makan apa saja yang ditemukannya di rumah. Kalau tak menemukan makanan, ia bahkan akan memakan kotoran atau apa saja yang ditemukannya di lantai."

Caden usianya 10 tapi beratnya mencapai 90 kg/copyright odditycentral.com

Beberapa tahun lalu, Caden telah melakukan operasi tracheotomy untuk menekan nafsu makannya. Sejak operasi tersebut, untuk bernafas anak 10 tahun harus dibantu dengan selang yang dimasukkan lewat batang tenggorokannya.

Sejak usia 3 tahun, Caden memang sudah menderita kondisi langka ini. Berat badannya saat itu telah mencapai 19 kg. Sayang, orang tuanya tak pernah mengetahui apa yang terjadi pada buah hatinya. Beberapa bulan kemudian, dokter di Pretoria, Gauteng, mengetahui bahwa Caden mengalami suatu masalah pada kesehatannya.

Zola mengatakan, "Secara normal ia akan memulai hari dengan sarapan empat lembar roti panggang. Satu jam kemudian ia akan minum coke dan makan sisa makanan untuk makan malam. Setelahnya, ia bisa menghabiskan dua potong besar daging ayam. Ia akan makan setiap 3 jam sekali dengan porsi yang sangat besar."

Menurut dokter, kondisi langka yang diderita Caden hanya diderita ribuan orang di seluruh dunia. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan terhambat, elastisitas otot menurun, lemak mudah menumpuk dan kalori yang dibakar tubuh sangat sedikit.

Caden dan sang bunda, Zola/copyright/odditycentral.com

Atas kondisinya ini, Caden saat ini merasa sangat sedih dan tersiksa. Pasalnya, ia berisiko mengalami berbagai komplikasi kesehatan. Anak 10 tahun ini juga merasa depresi karena ia tak bisa bermain dan memiliki tubuh normal seperti teman-temannya.

"Terkadang ia menangis dan mengatakan padaku mau pergi untuk bermain dengan teman-temannya di luar rumah. Tapi ia tidak pernah bisa melakukannya. Ia kesulitan bergerak. Tubuhnya juga sangat lemah meski ia telah banyak makan," ungkap Zola.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading