Sukses

Beauty

Fakta Tentang Aborsi Yang Harus Anda Ketahui

Aborsi adalah tindakan mengeluarkan hasil pembuahan atau janin yang dilakukan secara paksa. Pada beberapa kasus, tindakan aborsi dilakukan karena adanya indikasi medis, dimana kehamilan akan sangat berbahaya bagi ibu. Hal ini mengharuskan ibu hamil tersebut untuk melakukan aborsi, tentu saja harus dengan rekomendasi dokter.

Namun, pada kasus lain dari aborsi banyak sekali dilakukan dengan sengaja. Hal tersebut dikarenakan sang ibu tidak menginginkan kehamilan tersebut. Hal yang paling sering terjadi adalah karena hamil di luar nikah atau berbagai alasan lain yang tidak menginginkan kehamilan tersebut.

Padahal, dengan alasan apapun, terkecuali karena alasan medis, aborsi adalah suatu hal yang tidak disarankan.

Berikut beberapa fakta mengenai aborsi:

    Hanya ada 1 persen aborsi yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa sang ibu

    Kasus ini jarang sekali terjadi. Contohnya, jika ibu hamil menderita kanker ganas dan jika tetap melanjutkan kehamilan maka akan membahayakan nyawa sang ibu.

    Dengan aborsi Anda akan membunuh seorang manusia yang tidak berdosa.

    Umumnya aborsi akan dilakukan di awal kehamilan, di mana pembuahan baru saja terjadi. Walaupun begitu, janin di perut Anda sudah mulai berkembang.

    Dengan aborsi kemungkinan Anda tidak membunuh satu nyawa, bisa jadi lebih

    Saat mulai terjadinya pembuahan, kehamilan yang terjadi bisa menghasilkan dua atau lebih calon bayi. Jadi, pikirkan lagi jika Anda ingin melakukan aborsi, karena belum tentu hanya terdapat satu janin saja. Jika lebih dari satu, Anda akan membunuh lebih dari satu orang bayi.

    70 ribu wanita di dunia meninggal karena aborsi yang dilakukan secara illegal

    Hal tersebut dapat membuktikan bahwa aborsi adalah suatu kegiatan yang sangat berbahaya bagi seseorang.

    Aborsi boleh atau bisa dilakukan jika bayi tidak berkembang

    Alasan medis seperti terjadinya kehamilan di luar rahim (kehamilan ektopik) dapat menjadi alasan dilakukannya aborsi. Dan hal ini diperlukan rekomendasi dokter terlebih dahulu.

    Komplikasi apapun bisa saja muncul pada wanita yang melakukan aborsi

    Saat atau setelah melakukan aborsi akan terjadi komplikasi.Komplikasi terjadi karena aborsi kurang bersih atau penanganannya tidak benar atau tidak sesuai dengan prosedur.

    Di seluruh dunia, seperempat kehamilan berakhir dengan cara aborsi

    Di Amerika Serikat, terdapat lebih dari satu juta praktik aborsi setiap tahunnya. Dan lebih menyeramkan lagi ada sekitar 52 persen kehamilan di Afrika dan Amerika berakhir dengan aborsi.

    Tindakan aborsi lebih berbahaya daripada saat terjadinya persalinan

    Pada beberapa fakta menyebutkan angka kematian akibat aborsi lebih tinggi daripada angka kematian pada wanita yang melahirkan.

Bagaimana Ladies? Semoga beberapa fakta tersebut dapat membuka mata hati Anda untuk tidak melakukan aborsi. Selain itu, Anda pun perlu memikirkan tentang efek yang mungkin bisa timbul akibat dari aborsi. Jadi, bijaklah dalam mengambil sebuah keputusan.

Sumber : http://meetdoctor.com/

 

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading