Sukses

Parenting

Pil KB dan Kehamilan Selanjutnya

Tujuan adanya Pil KB atau birth control pill adalah menghambat atau menunda kehamilan dengan mempengaruhi kerja hormon pada wanita. Beberapa wanita bahkan menggunakannya untuk menghindari menstruasi.

Ada kalanya pasangan suami isteri merasa sudah siap untuk anak kedua, sehingga mereka memutuskan untuk memiliki anak lagi. Apa yang harus dilakukan dengan pil KB? Tentunya, Ladies harus menghentikan konsumsi pil KB agar kerja hormon kembali normal.

Menurut keterangan yang disebutkan mayoclinic.com, 2 minggu setelah berhenti mengonsumsi pil KB seorang wanita dapat mengalami ovulasi. Jadi kira-kira maksimal 6 minggu setelah berhenti mengonsumsi pil KB, seorang wanita bisa kembali mensruasi.

Setelah menstruasi ini usai, barulah pasangan dapat melakukan usaha untuk memiliki anak lagi. Sebaiknya, pasangan menunggu hingga siklus menstruasi kembali normal barulah mereka berusaha lagi memiliki anak berikutnya.

Normalnya, seorang wanita membutuhkan waktu 3 bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB barulah dia bisa memiliki siklus menstruasi yang normal. Jika seorang wanita tidak mengalami menstruasi setelah 3 bulan tersebut, ada dua kemungkinan yang terjadi.

Kemungkinan pertama, wanita itu hamil tanpa disadarinya. Kedua, wanita itu mengalami post-pill amenorrhea, yang artinya pil tersebut telah mencegah hormon Anda melakukan ovulasi. Untuk itu, perlu diperiksakan ke dokter manakah kemungkinan yang benar.

Asizah

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading