Ikhlaslah, Maka Mudik Saat Hamil Akan Lebih Lancar

Mudik merupakan kegiatan tahunan yang melengkapi bulan Ramadhan di Indonesia. Kurang afdol rasanya jika penghujung Ramadhan dan awal Idul Fitri tak dihabiskan bersama keluarga di tanah kampung. Tapi bagaimana jika kamu harus mudik dalam kondisi hamil?

Perlu diingat bahwa mudik tanpa kondisi hamil pun adalah kondisi yang menantang. Gerak tubuh terbatas dan terkadang terbekap macet yang tak kunjung selesai. Maka itu ketika kamu ingin mudik dalam kondisi hamil, terimalah dulu bahwa kamu berada dalam kondisi yang penuh keterbatasan. Di mana semua hal terasa lebih menyulitkan dan tidak nyaman.

"Terima dulu kondisi itu. Jika dari awal saja ibu sudah denial (menyangkal) maka nantinya akan lebih banyak masalah yang dihadapi oleh seorang ibu hamil," ujar Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, dalam talkshow 'Mudik Nyaman Bunda Bersama si Kecil' bersama SGM Eksplor dan SGM Bunda di bilangan Jakarta Selatan, Senin (5/6).

Kendala yang harus siap dihadapi ibu hamil misalnya ada rasa nggak nyaman di punggung, sering bolak-balik toilet, atau ingin makan tanpa henti. Pikirkan dulu semua kendala ini dan mulailah terapkan dalam pikiran agar tidak menuntut kesempurnaan. Apalagi jika kamu menggunakan transportasi umum.

"Pahami dulu semua risiko perjalanan sesuai dengan usia kandungan. Sebagai pribadi kita juga harus berani mengambil risiko itu agar nantinya tak menyalahkan suami dan keluarga," tambah Anna.

Jika semua risiko, kendala, dan ketidaksempuraan sudah bisa kamu terima, maka bersiaplah untuk perjalanan menyenangkan dalam mudik. Agar lebih terasa nyaman, simak tips sederhana mudik kala hamil berikut:

1. Buat diri senyaman mungkin
Bisa dengan penggunaan pakaian yang lebih longgar atau pun posisi duduk tertentu.

2. Bawalah benda yang membawa nyaman
Berwujud bantal, kudapan, buku.

3. Cari tahu di mana saja lokasi nyaman untuk beristirahat dalam jalur mudik yang dilalui
Jika kamu melalui jalur Pantura, akan ada Tempat Mudik Nyaman (TEMAN) yang digagas oleh produsen susu SGM Bunda dan SGM Eksplor. TEMAN mulai dilaksanakan pada periode arus mudik dan arus balik, 9 Juni hingga 2 Juli 2017 di enam titik tempat istirahat (rest area) di sepanjang jalur tersebut.

"Di TEMAN SGM Bunda dan SGM Eksplor” juga tersedia fasilitas ramah anak, dimana si Kecil bisa beristirahat sambil melakukan permainan yang edukatif dan interaktif yang dapat mengasah keterampilan sosialnya." kata Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo.

4. Ingatlah berbagai hal yang menghibur
Jika ada ingatan akan suatu momen bahagia/mengharukan, bisa kamu unggah ke ponsel dan lihatlah kenangan itu ketika perjalanan terasa buruk.

5. Bekerja sama dengan suami dan keluarga
Sebelum perjalanan dimulai, beri tahukan pada suami bahwa kamu memiliki kebutuhan yang tak biasa. Seperti butuh banyak ke toilet atau pun harus banyak berhenti karena mual. 

6. Mohon pengertian keluarga
Hamil bukan artinya egois, jadi kamu harus bicara dengan anggota keluarga yang lain soal kondisi kehamilan ini.