Sukses

Parenting

Biar Adik Kakak Nggak Bertengkar Terus, Lakukan Ini Moms!

Pertengkaran, perdebatan, atau konflik antara adik dan kakak memang hal yang normal terjadi. Tapi kalau adik dan kakak terus bertengkar, wah bakal bikin rumah jadi berisik terus dan pastinya bisa jadi berdampak negatif untuk tumbuh kembangnya. Sebagai orang tua, kita juga perlu turun tangan untuk membuat adik dan kakak bisa akrab dan gampang akur.

Kedekatan dan keakraban anak dengan saudaranya bisa terjalin dengan bantuan orang tua. Ada sejumlah hal yang sebenarnya sederhana tapi bisa sangat efektif untuk membuat adik dan kakak nggak gampang bertengkar. Berikut tips-tips yang bisa Moms coba.

Jangan Membanding-Bandingkan Mereka
"Si kakak tuh lebih jago Matematikanya daripada kamu."
"Lihat tuh adikmu bisa rangking satu di kelas."
Moms, sebaiknya kita tak membanding-bandingkan anak apalagi yang terkait dengan prestasi atau kemampuannya di bidang sesuatu. Sikap membanding-bandingkan kita bisa membuat anak jadi iri satu sama lain. Bahkan bisa membuat si adik atau kakak jadi merasa tak disayangi. Lalu apa yang harus kita lakukan?

Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa setiap anak memiliki keistimewaannya masing-masing. Setiap anak punya mutiaranya sendiri. Jadi saat memuji atau mengapresiasi prestasi anak, ada baiknya disampaikan langsung empat mata tanpa merendahkan saudaranya yang lain. Buat anak merasa istimewa dengan kemampuan dan prestasi yang ia punya. Dan juga bantu anak untuk bisa menghargai kemampuan yang dimiliki saudaranya.


Libatkan Anak Melakukan Sesuatu Bersama
Biar si kakak dan adik makin kompak dan akrab, coba buat kegiatan atau aktivitas yang melibatkan keduanya bersama. Atau buat proyek bersama membuat sebuah karya yang bisa dibanggakan bersama. Berlibur atau melakukan aktivitas di luar ruangan bersama juga bisa jadi kegiatan seru agar hubungan kakak adik bisa lebih erat.

Bantu Lerai Saat Anak Bertengkar
Si adik dan kakak bertengkar sampai pukul-pukulan atau melukai tubuh? Kita perlu melerainya. Ungkapkan kenapa pertengkaran itu harus dihentikan. Lalu beri hukuman sesuai dengan kesalahan yang dibuat. Dan buat mereka saling memaafkan satu sama lain serta berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Sebelum menyuruh anak untuk saling memberi dan meminta maaf, upayakan agar emosi mereka sama-sama sudah teredam. Caranya? Kita bisa memisahkan si kakak dan adik selama 3 menit di sudut ruangan. Izinkan mereka untuk melakukan refleksi diri masing-masing, setelah tenang barulah kita minta mereka untuk saling memaafkan.


Beri Peringatan dari Awal
Misalnya, kita sudah paham kalau si kakak dan adik pasti ribut kalau sudah berurusan dengan main air di halaman rumah. Dari sini, kita bisa mewanti-wanti atau memberi peringatan dari awal agar tidak bertengkar. Sampaikan juga apa konsekuensinya jika mereka masih bertengkar sekalipun sudah diperingatkan.

Ajak Anak Ikut Melakukan Kegiatan Sosial
Salah satu cara untuk membangun empati dan kemampuan sosial anak adalah dengan mengajaknya ikut melakukan kegiatan sosial. Contoh sederhananya adalah mengajak anak membantu mengumpulkan baju-baju lama yang masih layak pakai untuk disumbangkan ke orang yang membutuhkan. Melakukan kegiatan ini bersama-sama, anak bisa memiliki empati dan kepekaan sosial yang lebih baik.

Satu lagi hal penting yang harus kita pahami agar anak tak selalu bertengkar adalah kita sebagai orang tua juga jangan sampai gampang tersulut emosi. Pahami juga karakter dan temperamen anak untuk bisa memberi mediasi yang tepat.

Semoga tips-tips di atas bisa membantu, ya Moms.







(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading