Sukses

Beauty

Ini Dia Porsi Wajib Konsumsi Buah & Sayur Untuk Cegah Kanker

Ladies, buah merupakan makanan yang penting untuk tubuh manusia. Meskipun kaya akan nutrisi dan punya rasa yang enak namun banyak orang masih malas untuk mengonsumsi buah. Inilah yang membuat masyarakat mudah terkena penyakit.

Bahkan, kini bukan hanya lanjut usia saja yang terkena penyakit mematikan ini. Pergeseran jaman dan pola gaya hidup sehat membuat penyakit tidak menular kini banyak diderita oleh kaum urban dan mulai ditemukan di kelompok usia muda dan produktif (15-64 tahun). Padahal sebagian besar penyakit tidak menular dapat dicegah dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Rekomendasi perubahan pola makan yang dimaksud adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

Namun data Riset Kesehatan Dasar 2013 menyatakan sebanyak 93,5% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun masuk dalam kategori kurang makan buah dan sayur. Lalu apa penyebab masyarakat kurangnya mengonsumsi buah dan sayur? dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK menjelaskan, buah dan sayur masih dianggap sebagai pelengkap makan sehingga tidak dikonsumsi secara teratur. Masyarakat Indonesia melihat buah dan sayur bukan prioritas yang harus ada dalam setiap menu makanan.

Beberapa faktor di bawah ini juga penyebab masyarakat tidak rajin mengonsumsi buah dan sayur.

• Pola pembentukan makan sehat tidak dimulai sejak usia dini akibat kesulitan ibu dalam memperkenalkan buah dan sayur kepada anak. Serta kurangnya pemahaman ibu mengenai konsumsi buah dan sayur yang tepat, baik dari sisi kuantitas asupan maupun manfaat berbagai variasi buah dan sayur.
• Kesibukan masyarakat terutama para pekerja yang cukup tinggi. Akibatnya, sarapan dan makan siang seringkali dilakukan di lingkungan kerja.
• Anggapan masyarakat bahwa harga buah mahal. Padahal banyak buah lokal yang dijual dengan harga terjangkau seperti jambu biji, pepaya, apel Malang, dan apel manalagi.

dr. Fiastuti menambahkan, konsumsi buah dan sayur merupakan bagian dari diet yang direkomendasikan dalam menu sehari-hari. World Health Organization merekomendasikan 400 gram buah dan sayur per hari. American Heart Association merekomendasikan 8 porsi atau 4,5 mangkuk dari berbagai jenis buah dan sayur per hari. Sedangkan Kementerian Kesehatan melalui Pedoman Gizi Seimbang, Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 merekomendasikan konsumsi 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah per hari.

Ukuran satu porsi buah yaitu satu potong buah ukuran besar seperti melon dan semangka, atau satu buah ukuran sedang seperti apel dan pir, atau 10 buah ukuran kecil seperti anggur dan kelengkeng. Sementara ukuran satu porsi sayuran yaitu satu mangkuk ukuran sedang.

"Jadi jika mengonsumsi buah teratur dapat mencegah penyakit tidak menular seperti kanker, diare, asam urat, kolesterol, hipertensi, jantung, stroke, hingga osteoporosis," ungkapnya saat ditemui di Jakarta.

Buah bermanfaat bagi tubuh, dr. Fiastuti lebih lanjut menjelaskan karena memiliki kandungan vitamin A, C, E, mineral, asam folat, zinc, dan magnesium yang diperlukan oleh tubuh.
 
"Buah memiliki serat yang membuat penyerapan gula lebih lambat, menyebabkan peningkatan kadar gula tidak berlebihan dan tidak turun drastis. enam porsi perhari saran untuk mengonsumsi buah. Contohnya masak sate kambing, dengan menggunakan daun pepaya agar daging empuk, begitu pula pada tubuh, jika konsumsi sayur dan buah akan menyerap lemak-lemak dalam tubuh", tutupnya.

Nah Ladies, yuk sedari kini perbanyak buah dan sayur agar tubuh sehat dan jauh dari berbagai penyakit.

(vem/asp/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading