Sukses

Lifestyle

Prostitusi di Jaman Romawi Kuno

Mendengar kata prostitusi yang muncul di dalam benak Anda pertama kali pastilah tentang praktek pelacuran yang memang telah banyak ada di dalam masyarakat di sekitar Anda. Prostitusi, di jaman sekarang ini, dipAndang sebagai sesuatu yang sangat tidak baik. Pelacuran entah itu anak-anak, orang dewasa, wanita ataupun pria, tidak dianggap sebagai sesuatu yang pantas didukung.

Kenyataan ini ternyata berkebalikan dengan apa yang terjadi di jaman Romawi Kuno. Pada jaman tersebut, prostitusi merupakan sesuatu yang legal dan bahkan dianggap normal terjadi di dalam masyarakat. Banyak wanita di jaman itu yang rela untuk menjadi seorang pelacur dan tidak hanya wanita saja ternyata yang bisa melakukan praktek prostitusi ini, banyak juga lelaki yang menempuh jalan yang sama.

Terdapat banyak sekali contoh kasus prostitusi di jaman Romawi Kuno tersebut seperti yang dijelaskan dalam laman feministe.us dan diantaranya adalah

Acca Larentia

Wanita yang satu ini bisa dikatakan sebagai pelacur paling legendaris dari jaman Romawi kuno. Banyak lelaki Romawi yang datang kepadanya saat mereka ingin melepaskan hasrat untuk bercinta. Kepopuleran pelacur yang satu ini bahkan membuat namanya diadopsi menjadi nama sebuah festival yang dirayakan setiap 23 Desember, yaitu Larentalia

Aedile

Ia adalah seorng lelaki yang bertugas untuk mendaftar nama-nama orang yang ingin menjadi pelacur dan memberikan mereka lisensi untuk hal tersebut. Di jaman sekarang, orang seperti ini mungkin akan disebut sebagai mucikari.

Oleh: Meilia Hardianti

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading