Sukses

Lifestyle

5 Teknik Dasar Anti Gagal Untuk Membuat Kue Sempurna

Ladies, beberapa wanita ingin sekali untuk membuat kue dan berkreasi dengan bahan-bahan makanan di dapur. Sayangnya, tak sedikit yang takut gagal, padahal ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghindari kegagalan dalam membuat kue. Nah, berikut ini Vemale akan coba hadirkan beberapa teknik dasar yang wajib diketahui siapapun yang ingin membuat kue agar berhasil. Intip ulasan lengkapnya dari cookpad.com berikut ini yuk.

1. Memilih terigu yang sesuai dengan kebutuhan

Sebagai bahan utama pembuatan kue, terigu terbagi menjadi tiga tingkat berdasarkan kandungan proteinnya. Untuk membedakannya, kamu bisa melihat tulisan di kemasan terigu tersebut.

  • Tepung terigu protein tinggi cocok sekali untuk membuat adonan yang memerlukan tingkat elastisitas dan kekenyalan yang tinggi. Hasil olahan makanan yang menggunakan tepung ini biasanya mengembang, lembut, kenyal juga elastis. Kelemahan tepung terigu ini adalah tidak tahan lama sehingga makanan hasil olahannya cepat basi
  • Tepung terigu protein sedang, baik sekali untuk membuat makanan yang bertekstur lembut namun cukup mengembang. Tepung jenis ini paling aman karena jika tidak mempunyai tepung protein rendah atau tinggi, kamu bisa menggunakan tepung terigu protein sedang. Oleh karena itu tepung terigu sedang disebut sebagai tepung terigu untuk aneka makanan
  • Tepung terigu protein rendah biasa digunakan untuk membuat adonan yang tidak memerlukan tekstur kenyal dan elastis sehingga baik untuk membuat kue-kue yang renyah. Kelebihan tepung terigu ini adalah lebih tahan lama karena kandungan proteinnya yang rendah. Oleh karena itu, makanan yang terbuat dari tepung ini tidak akan mudah berjamur. Itulah mengapa kue-kue kering lebaran dapat tahan hingga 6 bulan

Sangat disarankan untuk menggunakan jenis tepung terigu yang tepat untuk mengolah makanan yang tepat. Jangan sampai memakai tepung terigu protein tinggi untuk membuat kue kering karena hasilnya nanti bakal alot. Jangan juga membuat roti menggunakan tepung terigu protein rendah. Mengapa? Karena nanti hasil rotinya bantat.

 

Baca juga:

 

2. Memilih telur yang baik Copyright: cookpad.comTelur dengan kondisi baik bisa dilihat dari kekentalan putih telur saat dibuka. Telur idealnya disimpan pada suhu ruang dan sebaiknya hindari menyimpan telur di dalam kulkas jika akan digunakan untuk membuat kue. Copyright: cookpad.comJika resep kue mengharuskan pengocokan terpisah antara putih dan kuning telur, kamu perlu memerhatikan bahwa wadah yang akan digunakan untuk mengocok putih telur tersebut bersih, tidak ada sisa minyak atau air dan tidak ada kuning telurnya sama sekali. Jika hal ini dilakukan, dijamin putih telur akan mengembang dan kaku secara sempurna.

3. Memilih gula yang tepat untuk macam-macam kueFungsi gula dalam kue atau roti selain sebagai pemanis juga pengawet alami yang membuat makanan lebih tahan lama.  Seperti halnya tepung terigu, pemilihan gula dalam kue tergantung dari jenis kue yang akan dibuat. Copyright: cookpad.com

  • Gula pasir adalah gula putih yang biasa digunakan sehari-hari dengan tekstur yang lebih kasar
  • Gula castor adalah gula putih yang memiliki tekstur lebih halus dibanding gula pasir. Sering digunakan untuk membuat kue karena lebih cepat larut dalam adonan. Dengan sifatnya ini, gula castor bisa menghasilkan kue yang renyah dan warna yang bagus
  • Gula jawa (palm sugar) adalah gula berwarna coklat karena sesuai dengan namanya, gula ini berasal dari keluarga pohon palem-paleman. Gula tipe ini biasa digunakan untuk muffin atau brownies karena akan menghasilkan tekstur yang kenyal

4. Teknik pengocokan dan pengadukan adonanMenggunakan mixerPengocokan adonan dengan menggunakan mixer akan jauh lebih baik hasilnya jika kamu memulainya dengan kecepatan rendah terlebih dahulu kemudian naikkan kecepatan secara bertahap untuk mengembangkan adonan. Kecepatan tertinggi pada tahap akhir diperlukan untuk mengokohkan adonanMenggunakan spatula Jika kamu mengocok adonan menggunakan spatula, gunakan teknik aduk balik secara perlahan sampai adonan tercampur rata. Hal ini penting untuk dilakukan agar adonan tidak kempis atau kembali cair

5. Memanggang adonanSebelum adonan kue dipanggang, sebaiknya kamu memanaskan oven terlebih dahulu selama kurang lebih 10 menit agar proses pengembangan kue sempurna. Saat memasukkan adonan, suhu oven tidak boleh terlalu tinggi. Ini akan mengakibatkan kematangan yang tidak sempurna dimana pinggiran kue sudah gosong sementara bagian dalam kue masih mentah. Namun suhu juga jangan terlalu rendah karena mengakibatkan kue bantat. Suhu perlu disesuaikan dengan jenis kue yang dibuat. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengikuti petunjuk resep. Jika adonan masih di dalam oven dan belum mengembang sempurna, jangan membuka pintu oven. Ini akan mengakibatkan kue kempis (gagal mengembang).Tahapan teknik dasar ini sangat mudah untuk diterapkan. Cermati pemilihan bahan dan cara yang tepat untuk keberhasilan kuemu Ladies. Sangat mudah bukan? Semoga informasi ini bermanfaat ya.

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading