Sukses

Beauty

Begini Metode Terbaru Mencuci Pakaian Agar Ramah Lingkungan

Mencuci pakaian dengan metode dry cleaning memang sudah biasa lakukan oleh masyarakat. Namun tahukah kamu jika ada metode yang lebih aman untuk mencuci pakaian?

Metode tersebut ialah wet cleaning. Menurut Kho Tjin Hok, selaku Electrolux Lagoon Wet Cleaning Specialist Asia Pacific, metode pencucian tersebut sangat cocok untuk jenis pakaian seperti gaun sutra, kebaya, kain batik, tenun, atau songket.

Ia menjelaskan, cara mencuci ini mirip dengan pencucian manual dengan tangan, namun menggunakan teknologi terbaru bernama Lagoon Advanced Care (LAC) yang terdapat pada mesin cuci dan pengering dengan menggunakan media air sebagai sumber dari Electrolux Professional.

“Metode wet cleaning, selain lebih aman terhadap kesehatan dan lingkungan, pakaian pun terlihat lebih bersih, serta tidak merusak atau memudarkan warna. Wet cleaning bahkan bisa digunakan untuk pakaian yang dihiasi dengan manik atau bebatuan, karena hasilnya tidak akan merusak pakaian,” ujar Kho Tjin Hok, dalam seminar bertema 'Lagoon Advanced Care: The Power of Water to Treat Your Garment' di gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2018, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Poppy Dharsono, Presiden Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) dan IFW 2018, pun mengungkap bahwa sebagai seorang desainer, metode pencucian terbaru ini sangat penting, mengingat biasanya ia selalu mencuci busana rancangannya dengan tangan, baru dikirim ke laundry untuk di-dry cleaning.

"Biasanya, selain di-dry cleaning, baju dicuci dengan tangan kemudian dikeringkan. Sebelum disetrika, baju dimasukkan plastik dan diletakkan di dalam freezer selama beberapa jam. Baru setelah itu baju disetrika," ungkapnya.

Namun poppy menambahkan, demi mengurangi polusi lingkungan, sebenarnya tidak semua pakaian yang baru dipakai model harus dicuci. Misalnya, pakaian berbahan katun sebenarnya masih bisa digunakan 2-3 kali sebelum dicuci.

"Setiap kali mencuci, apakah pakai air atau tidak, saya berusaha untuk tidak memberi polusi pada bumi. Makanya, kalau katun, biasanya ada keringat dan lain-lain yang mungkin akan menimbulkan bau, saya akan cuci di bagian yang perlu dibersihkan saja dengan tangan, seperti tangan, leher atau ketiak. Setelah kering, disetrika, kemudian langsung digantung. Agar tidak merusak lingkungan," tambahnya.

Melihat manfaat cara pencucian tersebut, kini kita dapat memilih perawatan pakaian yang tepat, yang baik untuk menjaga lingkungan sekaligus kualitas pakaian.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading