Sukses

Beauty

5 Manfaat Skincare Halal Yang Belum Kamu Ketahui

Bagi umat muslim, label halal memang menjadi pertimbangan sangat penting dalam memutuskan untuk membeli produk. Biasanya logo halal terdapat pada makan dan minum, namun kini kita skincare dan kosmetik memiliki logo yang telah disetujui Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

Tentu kita bertanya-tanya, apa hubungannya skincare atau kosmetik dengan ke-halalan? Dilansir dari moeslema.com jawabannya adalah karena skincare ataupun make up yang sering kita pakai hampir setiap hari tersebut adalah sebuah produk yang dirancang agar diserap oleh kulit sehingga menimbulkan efek tertentu seperti membersihkan dan mencerahkan wajah.

Ada banyak produk skincare atau kosmetik yang dapat menyerap kulit hingga ke bagian terdalam atau inti kulit, sehingga terjadi penyerapan antara unsur yang satu dengan yang lainnya dan biasanya menghasilkan unsur baru yang dapat menggantikan unsur lama.

Sebagai seorang muslim kita melaksanakan shalat 5 kali dalam sehari, salah satu syarat sah shalat adalah suci badan pakaian dan tempat dari hadas dan najis. Maka mungkinkah skincare atau kosmetik yang tidak halal dan menyerap hingga ke inti kulit terdalam dapat dengan mudah dibersihkan hanya dengan berwudhu? Jawabannya tentu saja tidak. Maka untuk menjaga kualitas ibadah seorang muslim, kita perlu memilih kosmetik dan skincare yang halal.

Di Indonesia penetapan label halal dilakukan oleh LPPOM MUI melalui sebuah sistem yang disebut SJH (Sistem Jaminan Halal) dan disosialisasikan melalui beragam pelatihan yang sudah menjadi agenda rutin LPPOM MUI dalam upaya edukasi halal, terutama bagai para stakeholder.

Selain menjaga kualitas ibadah umat muslim, ada beberapa keunggulan dari skincare atau kosmetik yang halal? Apa saja?

1. Manfaat universal

Produk skincare yang halal memiliki manfaat yang universal, jika suatu produk telah mendapat sertifikasi halal, artinya telah lolos uji dari BPOM dan MUI, yang tahapan pengujiannya lebih banyak dan hasilnya bisa dipastikan aman bagi kesehatan.

2. Aman dipakai dalam jangka waktu panjang

Skincare atau kosmetik adalah produk yang biasanya dipakai dalam jangka waktu yang panjang, artinya keamanan dari produk yang akan kita pakai dalam jangka panjang tersebut harus benar-benar terjamin. Label halal bisa menjadi jaminan keamanan atas kandungan dalam produk, seperti mengandung bahan alami, tidak mengandung bahan berbahaya, dan tidak mengandung bahan nonhalal sehingga aman digunakan untuk jangka panjang.

3. Tidak mengandung bahan berbahaya

Dampak penggunaan suatu produk yang mengandung bahan berbahaya atau tanpa label halal terbukti dapat memicu autisme pada anak. Hal ini mungkin berlaku bagi ibu hamil, tapi bukan berarti proses tersebut dapat terjadi saat sedang hamil saja, bahkan mungkin dampak negatif ini bisa berlangsung sejak lama yakni sejak pemakaian pertama produk non halal.

4. Potensi bahaya minim

Kosmetik atau skincare adalah salah satu produk yang bereaksi langsung dengan tubuh baik melalui pemakain luar maupun pemakaian dari dalam melalui obat-obatan, karena itu potensi bahayanya perlu ditekan dengan menentukan halal atau tidaknya produk tersebut.

5. Memperhatikan bahan berasal dari binatang

Ada banyak kosmetik atau skincare yang mungkin menggunakan bahan-bahan baku yang berbahaya, salah satunya yang berasal dari binatang. Sedangkan produk halal memperhatikan proses penyembelihan binatang yang harus dilakukan secara islam

Melihat banyaknya manfaat skincare atau kosmetik halal, kini produk-produk kecantikan pun berlomba-lomba memiliki bersertifikat halal salah satunya produk skincare Safi.

“Safi memang sudah memiliki sertifikat halal. Jadi sebelum kita meluncurkan produk Safi, kita harus benar-benar teruji halal, jika sudah teruji halal, baru kita bisa jual ke pasaran. Karena halal, semua bahan-bahanya pun tentu aman dan baik bagi kulit,” ujar Diana Susiany Handika, Brand Manager Wipro Unza Indonesia saat ditemui dalam acara “Temu Media bersama Safi', di Jakarta Selatan (8/6).

Selain halal, menurut Bussiness Development Director Wipro Unza Indonesia, Dwaraka Ayengar produk asal Malaysia ini pun menggunakan bahan natural dan telah teruji di Safi Research Institute dengan teknologi muktahir.

Misalnya saja rangkaian produk White Expert yang diperuntukan perempuan usia 20an yang mengandung Habbatus Sauda, yang merupakan salah satu bahan alami dan sangat terkenal dalam Islam.

Jika biasanya Habbatus Sauda hanya dapat diminum, kini telah terkandung pada produk skincare yang dipercaya memelihara kulit agar sehat dan cerah. Bahkan, antioksidan dalam Habbatus Sauda membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas.

Habbatus Sauda ini juga mengandung lebih dari 100 zat yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya; protein (21%), karbohidrat (38%), lemak dan minyak nabati (35%). Kekayaan herbal yang dimilki oleh Habbatus Sauda ini, kemudian dipadukan dengan teknologi Oxywhite.

“Oxywhite technology ini dapat membantu meningkatkan penyerapan oksigen dan penyerapan nutrisi, serta membantu memperlambat efek dari pembentukan melanin sehingga membuat kulit terasa kencang dan cerah merata,” papar Dwaraka.

Atau, Age Deft yang bermanfaat melawan anti aging. Mengandung ektra emas dan protein sutera.

“Sejak jaman dahulu, emas sudah digunakan untuk merawat kecantikan oleh para bangsawan, karena dipercaya dapat memelihara keremajaan kulit. Sedangkan protein sutera mengandung 18 jenis animo acid yang membantu membentuk lapisan perlindungan kulit, berfungsi memelihara kelembaban dan kehalusan kulit wajah agar terasa lembut bagai sutera,” tutup Diana.

(vem/asp)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading