Sukses

Beauty

Mengenal Bipolar Disorder, Gejala, Tipe dan Cara Mengatasinya

Baru-baru ini kita dibuat kaget dengan pengakuan dari pelantun Hero, Mariah Carey tentang gangguan bipolar disorder. Seperti yang dilansir dari People (12/4) Mariah Carey mengalami bipolar ini sejak tahun 2001 silam.

Ladies, penyakit gangguan psikologis ini bisa menyerang siapa saja. Banyak orang dengan gangguan psikologis bipolar tidak merasa bahwa mereka sedang mengalami bipolar atau biasa disebut dengan bipolar disorder. Ini merupakan penyakit psikologi yang bisa dikenali dengan perubahan mood seperti depresi, sedih mendalam, dan mudah tersinggung.

Gejala Bipolar Disorder

Gangguan psikologis ini banyak menyerang perempuan. Well, berikut ini adalah gejala dari bipolar disorder yang perlu kamu ketahui.

  1. Gemar belanja berlebihan. Jika kamu sudah mulai ingin berbelanja semua barang yang bahkan tidak kamu butuhkan dan menghabiskan uang melebihi gajimu, maka kamu patut khawatir. Apalagi jika hal ini terjadi berkali-kali. Karena orang dengan bipolar disorder suka mengambil risiko.
  2. Keinginan berhubungan seksual biasanya bukan hanya mencoba gaya bercinta yang aneh, namun juga ingin mencoba dengan orang lain yang bukan pasanganmu.
  3. Ketergantungan pada kedua benda yang merugikan kesehatan seperti alkohol dan narkotika sangat mungkin menjadi tanda kamu mengalami bipolar disorder karena biasanya penderita merasa depresi dan merasa tertekan meski tidak diketahui pasti penyebabnya, dan untuk menghilangkan rasa depresi tersebut, mereka akan mengonsumsi banyak alkohol dan narkotika.
  4. Jika kamu memiliki kualitas tidur yang kurang baik, maka kamu perlu khawatir. Salah satu tanda jika kamu mengalami bipolar disorder adalah kurang tidur karena merasa tertekan.

Nah, ketika kamu mengalami 2 atau lebih gejala di atas sebaiknya segera periksakan diri kamu ke psikolog atau psikiater. Penanganan lebih awal akan mengurangi risiko dari bipolar disorder.

Baca Juga: Penting! Biaya Konsultasi Kesehatan Jiwa Ditanggung BPJS

Tipe Bipolar Disorder

Dilansir dari minddisorders.com, berdasarkan standar kesehatan mental Amerika Serikat, ada 4 jenis berbeda gangguan bipolar, yaitu:

  1. Gangguan bipolar 1 ditandai dengan manik depresif, yaitu adanya perubahan mood yang cenderung drastis. Penderita bisa mengalami 'mania', yaitu kesenangan dan kegembiraan yang berlebihan, over aktivitas fisik, banyak bicara, hingga penurunan kebutuhan tidur.
  2. Bipolar 2, penderita depresi bipolar cenderung memiliki energi yang sangat rendah, kesehatan mental dan fisik yang agak terbelakang. Hal ini diikuti dengan kelelahan yang berlebihan karena hipersomnia, yaitu gangguan tidur yang ditandai oleh kebutuhan untuk tidur berlebihan atau kantuk yang tiba-tiba.
  3. Cyclothymia yaitu kegembiraan yang berlebihan dalam jangka waktu lama dengan gejala depresi yang tidak begitu kentara. Bahkan mungkin orang dengan gangguan ini tidak terlihat depresi sama sekali. Namun pada akhirnya, penderita cyclothymia akan mengembangkan bipolar 1 atau 2 yang parah.
  4. Bipolar NOS ini merupakan bipolar yang tidak teridentifikasi. Dalam arti, mereka mengalami beberapa gejala bipolar, namun bisa muncul dna hilang, atau mengalami gejala gangguan mental yang hampir sama dengan bipolar namun tidak spesifik dan tidak mudah dikenali seperti gejala bipolar lain.

Pengobatan yang teratur dan konsultasi dengan psikolog dan psikater akan membantu kesembuhan penderita bipolar disorder. Psikiater bisa mengembalikan kondisi seperti orang normal, psikiater akan memberikan edukasi atau awareness atas apa yang ia lakukan. Yang terpenting penderita bipolar disorder memeroleh kualitas hidup yang baik akan mengurangi risiko dari penyakit ini.

Well, masalah kesehatan jiwa dan mental bukanlah masalah yang sepele. Jangan biarkan hal ini menjadi penghambat kamu untuk menjalani hidup dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat. Stay healthy, ladies.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading