Sukses

Lifestyle

Persahabatan Jadi Renggang Setelah Salah Satu Menikah? Ini Penyebabnya

Pernahkah Anda mengalami satu kondisi di mana karib Anda jadi tidak sehangat dulu kala belum menikah? Sms tak pernah dibalas, telepon juga jarang diangkat. Kalau kebetulan chat di facebook selalu memberi jawaban singkat. Di BBM lama sekali baru menjawab. Bahkan jika dulu kerap janjian pergi bareng, sekedar cuci mata di mal atau makan bareng di resto sekarang hampir tidak pernah. Kalaupun diajak selalu menjawab tidak bisa. Bikin bete ‘kan?

Alhasil Anda jadi kesal dan mengira dia sudah tidak peduli lagi dengan Anda. Mengatakannya sebagai pribadi yang sombong karena abai pada karibnya. Eits, eits... jangan keburu marah. Belum tentu dia seperti yang kita tuduhkan. Bisa jadi penyebabnya adalah ini:

    Sibuk mengurus rumah tangga

    Kesibukan ibu rumah tangga berbeda dengan kaum lajang. Kalau mau dikerjakan semua, wah edan! Pekerjaan itu takkan selesai dalam waktu 24 jam. Jadi maklumi jika sms Anda tak dibalas atau telepon jarang diangkat. Siapa tahu ia tengah melakoni pekerjaannya di jam-jam Anda mengirim pesan atau meneleponnya. Entah itu memasak, bersih-bersih atau menjemput anak, menidurkan anak atau malah setrika.

    Ah, si itu saja sudah nikah nggak segitu-gitunya,” mungkin Anda akan membantah begitu.

    Baiklah, bisa jadi Anda benar. Hanya saja yang harus dipikirkan adalah kondisi tiap rumah tangga itu beda. Tidak bisa disama rata.

    Tidak bisa leluasa bepergian

    Saat seseorang berumah tangga, secara otomatis keadaan sudah berbeda. Ia tidak leluasa pergi menemui orang lain tanpa seizin suaminya. Bila begini, kita tak bisa menyalahkannya. Mau bagaimana lagi, izin Bapak RT (Rumah Tangga) tidak turun? Masa iya mau demo sambil bawa ulegan kanan-kiri?

    Kerepotan membawa krucil-krucilnya

    Saat lajang ada bisa dengan gampang pergi hanya dengan membawa badan sendiri. Saat sudah jadi Ibu RT dengan dua atau tiga anak, waduh...mana bisa pergi begitu saja tanpa membawa pasukan? Kalaupun bisa dilakukan coba bayangkan, bagaimana repotnya Ibu membawa pasukan. Mending kalau punya kendaraan pribadi, kalau naik angkot atau transportasi umum lainnya? Lebih repot lagi kalau pasukannya tak mudah diatur, suka rewel dan lari-larian. Hm...Anda yakin masih mau mengajaknya jalan?

    Kecapekan

    Setelah seharian mengurus rumah, anak, suami sekaligus bekerja diluar rumah, biasanya bikin ibu jadi kecapekan. Dalam kondisi begini, kebanyakan yang mereka inginkan adalah mengistirahatkan badan. Nongkrong bareng kawan seringkali tak terpikirkan.

    Tidak Nyaman

    Bagi beberapa Ibu, meninggalkan rumah sendiri sementara anak dan suami tidak ikut itu bukan hal nyaman. Jadi maklumi saja jika dia lebih suka tinggal di rumah ketimbang memenuhi permintaan Anda untuk sekedar nongkrong dan kangen-kangenan.

Oleh sebab itu, tidak salahnya jika sesekali Anda menengoknya. Melihat sendiri situasi kawan Anda, sehingga Anda memahami dan tidak lagi berburuk sangka. Percayalah, penilaian Anda akan berbeda begitu mengetahui kondisi sebenarnya.

Artikel ini ditulis oleh sahabat kami bernama Afin Yulia. Anda punya tips atau kisah oke yang menjadi inspirasi bagi pembaca lain? Silakan kirim tulisan Anda pada email yang tertera di bawah ini.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading