Sukses

Lifestyle

Pria Lebih Menderita Saat Hubungan Cintanya Berakhir

Air mata banjir saat putus cinta, kita bisa menangis semalam suntuk di bahu sahabat, curhat hingga mata merah dan memutar lagu cinta sedih berulang-ulang. Itulah kebiasaan mayoritas wanita saat hubungan cintanya berakhir. Terlihat menyedihkan? Bisa jadi, sehingga wanita sering dicap sebagai pihak yang paling sengsara, sedangkan pria tampak santai saja saat putus.

Kenyataannya Tidak Demikian

Sebuah penelitian yang dilakukan Wake Forest University melakukan survey pada 1.600 pria dan wanita muda untuk mencari tahu seberapa parah dampak putus cinta bagi mereka. Hasil menunjukkan bahwa prialah yang lebih menderita, karena mereka tidak bisa menangis sepuas wanita, apalagi curhat dengan sahabat mereka.

Dalam sebuah hubungan, pria tidak secool dan secuek kelihatannya. "Penelitian kali ini menemukan bahwa pria juga terlibat secara emosi dan lebih terpengaruh dibanding wanita, baik oleh hal menyenangkan atau situasi yang menyakitkan hati," ujar Robin Simon, salah satu peneliti.

Yang mengejutkan, ternyata mental pria sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan yang mereka jalani. Sedangkan wanita lebih peduli dengan status, apakah mereka sudah punya pacar atau belum.

Jadi, jangan hanya melihat pria dari sikap cuek atau biasa-biasa saja saat putus, karena mereka lebih menderita karena tidak bisa mencurahkan sakitnya perasaan mereka.

BACA JUGA:

4 Tanda Pria Jatuh Cinta (Walaupun Dia Tidak Bilang)

3 Sifat Wanita Yang Membuat Pria Jatuh Cinta

Terlalu Lama Dandan Bikin Pria Bete? Hiks..

12 Sifat Pria Yang Paling Dibenci Wanita

Ciri-Ciri Pria Yang Sudah Beristri, Jangan Sampai Terjebak!

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading