Sukses

Lifestyle

10 Alasan Mengapa Akhirnya Ia Mencampakkanmu

Rasanya 3 bulan bersamanya begitu indah, seperti di film-film drama. Tetapi kalimat yang bak petir itu terucap begitu saja. "Aku ingin putus, kita nggak cocok lagi. Sampai di sini saja" Dunia seperti berakhir saat kalimat itu masuk ke telinga. Harus bagaimana, apakah ini mimpi?

Tidak. Itu bukan mimpi, ladies. Itu kenyataan yang harus Anda terima. Ada kalanya memang pria yang Anda pikir sempurna justru enggan menjalin hubungan yang lama bersama Anda. Alasannya banyak, bahkan ada beberapa yang tanpa Anda sadari membuatnya menjauh dari Anda, seperti beberapa alasan berikut ini.

Dia hanya ingin bermesraan saja, mengisi waktu luangnya di mana ia rindu dipeluk dan dicium. Tetapi, ia tak butuh komitmen. Ya, ia bilang belum siap berhubungan serius.

Dia telah menemukan seseorang yang lebih dari Anda. Mungkin cocok secara pemikiran, atau secara kepercayaan.

Dia lelah harus terpaksa menemani Anda ke mall, ke acara tante, ke reuni keluarga, dan lain sebagainya.

Dia merasa tak cocok dan takut pada salah satu anggota keluarga Anda. Misalnya saja ayah Anda yang bersikap galak terhadapnya.

Temannya membujuknya untuk meninggalkan Anda. Ia lebih tergoda oleh kebebasan ketimbang sebuah ikatan.

Anda merampas kebebasannya, bahkan hobbynya, kebiasaan lamanya, kesukaannya. Segalanya berubah dan ia merasa tidak menjadi diri sendiri lagi karena Anda.

Anda dan dia seperti langit dan bumi, terlalu banyak perbedaan.

Anda orang yang sangat boros, sementara ia sosok yang sederhana dan tak terlalu gemar mengoleksi barang branded.

Anda kalah jauh dibandingkan dengan mantannya, yang serba sempurna itu. Intinya, yah terima saja kalau ia belum move on.

Ia masih ingin bebas, berbuat semua hal yang ia mau tanpa seorangpun yang melarang. Termasuk membeli barang mahal yang ia inginkan, walaupun pada akhirnya ia akan merasa bersalah sendiri.

Tak semua alasan disebabkan oleh Anda, atau dirinya. Pastinya dalam sebuah perpisahan kedua belah pihak berperan langsung. Apabila toh memang Anda masih merasa belum puas dengan keputusan yang diambil, introspeksi diri dan ajak si dia bicara. Mungkin saja ajakan putusnya kali ini hanya sebuah reaksi karena ia kecewa terhadap Anda.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading