Sukses

Relationship

5 Alasan Orang Pura-Pura Jatuh Cinta, Jangan Terjebak Salah Satunya

 

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya pujian saja yang terkadang palsu, jatuh cinta pun bisa dipalsukan. Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih memalsukan cinta atau pura-pura mencintai seseorang, dan terkadang itu bukan sesuatu hal yang bisa diremehkan. Bagaimana pun, urusan ini melibatkan perasaan, semisal tidak benar-benar cinta, bukankah lebih baik dikatakan?

Beberapa orang yang jeli dan intuitif mungkin bisa membedakan mana seseorang yang benar-benar cinta dan mana yang tidak, tapi banyak juga yang tak bisa mengenali perbedaannya. Lalu mengapa sebenarnya seseorang pura-pura cinta? Mungkin ini sekian alasannya.

1. Gengsi

Gengsi adalah salah satu alasan utama yang membuat seseorang berpura-pura mencintai orang lain. Ia merasa gengsi karena belum juga punya pasangan dibanding teman-temannya. Ketika ada kesempatan bertemu seseorang yang datang menawarkan cinta, ia ingin "mencoba" dulu, padahal mungkin sosok itu tidak cocok dengannya atau jauh dari kriteria. Alhasil, ia tidak menemukan faktor klik dari orang yang diberikan cinta pura-pura tersebut. Ketika tidak ada rasa cinta dari hati, tidak akan ada rasa ingin memiliki, karena itu juga tidak ada usaha lebih untuk berkomitmen atau mempertahankan hubungan cinta.

2. Umur yang tak lagi muda

Umur berapa sih seseorang baiknya menikah? Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini karena sebenarnya siap tidaknya seseorang menikah bukan hanya ditentukan oleh usia. Kedewasaan dan kesiapan secara fisik dan mental menjadi alasan utama yang seharusnya bisa mendorong seseorang mengatakan SIAP MENIKAH. Namun sayangnya, orang memilih pura-pura mencintai karena takut terlalu tua untuk menikah atau menjalin hubungan cinta. Tentu kebohongan ini tak akan bisa bertahan lama, ketika tidak dibarengi dengan serius berkomitmen dan memberikan usaha lebih untuk benar-benar jatuh cinta. Ujung-ujungnya justru bisa menyakiti hati.

3. Tidak tega

Ada pula orang yang merasa kasihan atau tidak tega menolak pernyataan cinta seseorang. Melihat seseorang selalu menghujaninya dengan perhatian dan kasih sayang, akhirnya ia memutuskan untuk mencintai secara pura-pura. Padahal jauh di dalam lubuk hati, kamu masih ragu dan tak tahu harus membawa hubungan ini ke mana. Ada beberapa orang yang pada akhirnya berhasil jatuh cinta sungguhan karena menemukan hal yang membuatnya cocok, namun banyak juga yang gagal karena cinta itu tak kunjung tumbuh.

4. Mengejar materi

Banyak orang memutuskan menjalin cinta karena mengejar materi. Tidak penting cinta itu ada atau tidak, yang penting orang itu bisa menjamin hidupnya makmur selamanya setelah menikah. Pikiran inilah yang menjadikan banyak orang memutuskan pura-pura jatuh cinta. Memiliki banyak uang menjadi tujuan utama membangun rumah tangga, tapi sayangnya jika tak diusahakan dengan belajar mencintai dan menerima kekurangan satu sama lain dengan tulus, ikatan yang hampa ini pasti tak akan bertahan lama karena kebutuhan hati yang tak terpenuhi.

5. Tuntutan sekitar

Pura-pura mencintai seseorang juga seringkali dilakukan karena tuntutan lingkungan, baik itu keluarga, teman, atau bahkan omongan tetangga. Tanpa sadar, hal ini dilakukannya karena ingin menyenangkan atau memuaskan keinginan orang lain. Tentu hal ini tidak dilakukan dari hati, dan segala hal yang dilakukan dengan terpaksa tak akan baik akhirnya. Pada akhirnya bukan orang lain saja yang menjadi korban, dirinya sendiri juga menjadi korban karena terus menerus tertekan dan berusaha baik-baik saja dengan kepura-puraan itu.

Jadi jika memang belum merasa klik dan nyaman, tidak ada yang salah tidak menjalani cinta untuk saat ini, Sahabat Fimela. Kamu tak perlu membuang waktu untuk melelahkan hatimu sendiri, apalagi sampai melukai hati orang lain juga.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading