Sukses

Lifestyle

Mitos Cinta: Apakah Urutan Lahir Pengaruhi Kriteria Mencari Jodoh?

Anda tentu pernah mendengar mengenai mitos bahwa urutan kelahiran akan mempengaruhi hubungan cinta. Misalnya si sulung, tidak dianjurkan menikah dengan sulung karena akan menimbulkan bentrok akibat watak keduanya yang sama-sama suka membimbing dan memimpin. Atau si bungsu tidak boleh dengan bungsu, karena akan sama-sama sulit mengalah.

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita ketahui watak khas dari urutan lahir seseorang. Banyak orang meyakini bahwa anak sulung punya sifat yang lebih dewasa, membimbing dan memimpin. Sementara anak tengah sering digambarkan sebagai anak yang sedikit introvert, namun lebih bisa diajak kompromi, sementara anak bungsu identik dengan manja, tidak jauh berbeda dengan anak tunggal.

Banyak orang percaya bahwa kita tidak disarankan menikah dengan orang yang urutan lahirnya sama dengan kita. Lebih disarankan kita menikah dengan orang yang memiliki watak yang saling mengisi dengan kita. Misalnya anak bungsu sebaiknya dengan anak sulung. Anak tunggal dengan anak sulung. Anak tengah bisa berhubungan dengan siapa saja dan sebagainya.

Namun tidak sedikit orang yang melanggar aturan ini dan tetap bisa berhubungan baik dengan pasangannya. Hal ini dikarenakan perilaku seseorang tidak selalu berhubungan dengan urutan lahir. Masih ada golongan darah dan zodiak yang diyakini menjadi pembentuk ciri khas watak seseorang.

Anak bungsu tidak selalu sosok yang manja, bahkan ia bisa menjadi pasangan yang mandiri. Anak sulung juga tidak selalu menjadi sosok yang lebih dewasa. Hal seperti ini yang membuat seseorang tidak terlalu memperhatikan urutan lahir seseorang dalam mencari jodoh. Ketika kecocokan jiwa sudah didapat, hal itu sudah cukup menjadi modal untuk melanjutkan kisah cinta.

Apakah Anda termasuk yang mempercayai mitos ini, Ladies? Share bareng di kolom komentar yuk!

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading