Sukses

Lifestyle

Aku Jatuh Cinta Pada Pria Yang Jauh Lebih Tua

Oleh: Agatha Yunita

Saat ini Anda sedang terlibat hubungan asmara dengan seorang pria yang membuat Anda nyaman, dan begitu bahagia. Sayangnya, menurut orang di sekitar Anda, ia terlalu tua untuk Anda. Beda usianya dengan Anda cukup jauh. Bahkan, kedua orang tua Anda meminta Anda mempertimbangkan lagi, "apakah dia tidak terlalu tua untukmu?"

Problem ini mungkin tak dialami semua orang. Namun, bukan hal yang mustahil bila saat ini dialami oleh Anda.

Salahkah? Cinta sepertinya sesuatu yang tak pernah salah. Hanya saja memang selalu ada hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan, terutama demi masa depan kelak.

Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam hubungan seperti ini:

Status sang kekasih

Kenali betul siapa dia, dan bagaimana statusnya saat ini. Sekalipun Anda sudah merasa cocok, jangan sampai ternyata ia masih terikat pernikahan dengan seorang wanita (sekalipun ia menjanjikan akan segera bercerai.)

Tak ada yang bisa menebak Anda akan bertemu dengan pria seperti apa. Tetapi akan jauh lebih aman bila Anda memilih pria yang status pernikahannya sudah jelas. Duda, juga bukan masalah. Toh setiap orang punya pengalaman di masa lalu.

Yang jelas, ke depannya Anda tidak akan menemukan halangan dan dituding sebagai orang ketiga dalam perkawinannya.

Bisakah mengimbanginya

Umumnya pria yang usianya lebih tua memiliki kebiasaan dan pergaulan yang jelas berbeda. Nah, Anda harus mempertimbangkan terlebih dahulu. Bisakah Anda dan dia saling mengimbangi dan mengerti perbedaan yang dimiliki.

Hal seperti ini sangat penting dan mendasar karena ke depannya bisa menjadi pemicu utama perselisihan. Selama kedua pihak bisa saling mengerti, tak akan menjadi masalah lagi.

Komitmen dan rencana jelas

Akan dibawa ke manakah hubungan Anda dan dia? Harus ada kejelasan, karena Anda tak bisa hanya asal jalan saja dan menikmati percikan-percikan asmara.

Terutama dari diri Anda. Umumnya pria yang usianya lebih tua akan menuntut hubungan yang serius dan mengarah ke pernikahan. Siapkah Anda? Silahkan merenungkan jawabannya.

Sisanya? Tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi bila ketiga hal inti di atas sudah lolos uji.

Perkara omongan orang di sekitar Anda, toh setiap orang punya persepsi sendiri. Anda yang sedang menjalani tentunya lebih tahu harus membuat keputusan seperti apa.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading