Sukses

Lifestyle

4 Alasan Wanita Takut Jatuh Cinta (Lagi)

Oleh: Agatha Yunita

Aku takut jatuh cinta lagi. Duh! Itu adalah sebuah kalimat yang sebenarnya cukup menjengkelkan untuk didengar. Sebenarnya apa susahnya sih jatuh cinta lagi? Toh di sekitar kita banyak orang yang menarik dan punya kelebihan. Banyak orang-orang baik yang begitu mempesona, lantas mengapa jatuh cinta itu begitu sulit?

Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan wanita takut jatuh cinta (lagi). Dan untuk orang yang tidak mengalaminya langsung, hal ini memang sulit dimengerti. Namun, ternyata bagi beberapa orang, trauma yang membekas di dalam diri itu begitu sulit dihilangkan. Dibutuhkan pendampingan dan dukungan semangat untuk membuat seseorang berani untuk jatuh cinta lagi.

Bila Anda memiliki sahabat yang mengalami hal tersebut, ketahui 4 hal penyebab takut jatuh cinta berikut, sebelum memberikan sumbangan semangat untuknya.

Masih mencintai mantan

Sekalipun mantan memiliki kekurangan, namun memang bagi sebagian orang tidak mudah untuk melupakannya. Selalu ada saja hal kecil maupun besar yang membuat teringat padanya. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan, betapa sulitnya untuk berpindah ke lain hati, dan terkadang membuat orang takut jatuh cinta lagi.

Takut jatuh cinta pada orang lain karena masih takut kehilangan, takut tidak bisa kembali, dan takut tidak bisa memiliki. Kenyataannya, sekarangpun sebenarnya hubungan itu sudah usai, jadi perlu disadari benar-benar bahwa si mantan bukan lagi kekasihnya.

Takut sakit hati

Hal ini mungkin masih bisa dibilang bagian dari 'belum bisa melupakan mantan'. Rasa sakit dan kecewa yang sulit dilupakan membuat takut melangkah ke hubungan yang baru. Takut akan merasakan sakit yang sama, atau yang lebih, sehingga merasa diri nyaman dengan kesendirian dan tanpa komitmen.

Banyak orang yang akhirnya memilih sendirian karena alasan takut sakit hati. Memang lho, sakit hati dan kecewa adalah salah satu penyakit yang obatnya langka dan mahal, bahkan sekalipun sudah memiliki pasangan baru saja sakit hati itu belum tentu sudah hilang. Ada juga orang yang masih membawanya sampai seumur hidup, dan menyimpan dendam terhadap mantan kekasihnya.

Takut ditolak

Cinta memang sebuah kehendak yang bebas, kita tak pernah bisa menebak kepada siapa kita akan jatuh cinta. Alhasil, ketika cinta tak berbalas, ada perasaan kecewa yang luar biasa. Dan perasaan ditolak ini membuat seseorang takut akan jatuh cinta. Terutama bila ia memiliki kekurangan secara fisik, atau mempunyai pengalaman yang kelam. Hal tersebut membuat seseorang merasa inferior, kehilangan kepercayaan diri, dan cenderung tertutup.

Bahayanya, pribadi seperti ini justru lebih sering mengalami kecewa dan patah hati atas ketertutupan dan kurang percaya dirinya. Terus menerus mengalah dan tanpa pembelaan diri membuatnya kehilangan tameng dan orang lain bisa menjajah dirinya dengan bebas.

Pengalaman broken home family

Salah satu alasan terbesar, seseorang takut jatuh cinta adalah pengalaman dari keluarga atau orang terdekatnya yang mengalami kegagalan dalam hubungan. Terutama bila ia adalah orang yang rapuh dan tertutup, yang cenderung menyimpan segala yang ada di benaknya sendiri. Ia akan cenderung berpikir sendiri dan enggan berdiskusi, akhirnya sebagian besar hal yang ia temui di hidupnya disimpulkan sendiri. Bahkan ketika sebuah hubungan dari orang terdekat atau keluarganya gagal, ia menganggap bahwa komitmen adalah sebuah hal yang menakutkan. Jatuh cinta adalah momok yang perlu dijauhi, yang hanya akan membawa sakit hati.

Bagaimana menghadapi orang yang takut jatuh cinta? Atau mungkin diri Anda sendiri yang sedang mengalami hal tersebut?

Ada empat hal yang dikemukakan oleh seorang psikolog klinis bernama Mansi Hassan, seperti dilansir oleh Indiatimes. Menurutnya, dalam menghadapi 'takut jatuh cinta' seseorang harus....

1. "Tak usah banyak dipikirkan lagi, lebih baik dijalani saja. Memang terdengar klise, namun ini adalah cara terbaik agar tidak menjadikannya sebagai beban,"ungkap Hassan.

2. Anda tak akan pernah tahu sampai Anda mencobanya bukan? Beranikan diri Anda untuk mencoba dan menghadapi apapun, melupakan masa lalu, menyapa orang baru, dan baru kemudian Anda bisa mengambil tindakan.

3. Ingatlah bahwa terluka berarti Anda sedang belajar untuk menyembuhkan diri. Bila Anda tak pernah terluka dan kecewa, maka Anda tidak akan tahu bagaimana menyembuhkan diri dan mengambil setiap pelajaran dari hal tersebut.

4. Expect less. Ini adalah hal tersulit, tetapi orang-orang yang seringkali kecewa adalah mereka yang menaruh harapan terlalu tinggi.

(vem/re-bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading