Sukses

Parenting

Untuk Ayah yang Selalu Mencipta Tawa, Aku Kuat Berkat Dirimu

Sosok ayah bagi seorang anak tak pernah bisa tergantikan. Kita memang bukan anak yang sempurna untuknya. Tapi dia selalu berhasil melengkapi hidup kita, membuat kita selalu berhasil tenang dan bisa kembali baik-baik saja ketika sedang mengalami masalah.

Beruntung buat kamu yang dibesarkan oleh seorang ayah yang selalu bisa menghadirkan tawa. Membuatmu bahagia dan selalu mengajakmu bermain bersama saat masih kecil dulu. Dia yang tak pernah membuatmu frustrasi atau marah saat bajumu kotor karena habis bermain. Malah dia selalu menantangmu untuk berani melakukan hal-hal baru dan mengasah daya kreativitasmu.

Untuk Ayah yang Selalu Menghadirkan Tawa, Terima Kasih Sudah Melengkapi Hidupku
Mungkin kamu juga pernah memergokinya merasa sedih atau frustrasi. Mungkin kamu juga bisa membaca raut wajahnya yang sebenarnya cemas tapi masih berusaha tersenyum di hadapanmu. Ia juga pasti punya masalahnya sendiri yang tak mau dibagi pada keluarga atau anaknya. Hanya karena ia tak mau membuat khawatir orang lain yang telah percaya padanya.

“I love you beyond paint, beyond melodies, beyond words. And I hope you will always feel that, even when I'm not around to tell you so.”
― Kiera Cass, The One


Selalu doakan ia. Di mana pun dan kapan pun. Meski kamu tak bisa mengucapkannya langsung, semua ketulusan doamu pasti akan tersampaikan. Meski selamanya kamu tak bisa membalas semua kebaikan dan pengorbanannya, tapi yakinlah sedikit doa dan perhatian darimu akan menghadirkan lengkungan senyum di wajahnya.

Masa Kecil yang Bahagia Itu Semua Berkat Ayah
Masih ingatkah bahagianya dirimu ketika diajak oleh ayah jalan-jalan atau bermain bersama? Masihkah terbayang jelas dalam kenanganmu betapa lepas kamu bisa tertawa ketika bermain dengan ayah?

Masa kecil yang bahagia itu ada karena sosok ayah yang selalu hadir bersamamu. Ia yang tak pernah melepaskan genggamannya darimu. Bahkan selalu memastikan kamu bisa tidur nyenyak dan nyaman di malam hari saat kamu kecil dulu.

Ayah, Kuberitahu Sebuah Rahasia, "Aku Kuat Berkat Didikanmu"
Marahnya seorang ayah biasanya jauh berbeda dengan marahnya seorang ibu. Saat ayah marah, mungkin dia hanya akan diam. Tak berkata-kata apalagi memaki dengan kalimat kasar. Tapi diamnya itu sudah cukup membuat kita gelisah dan merasa bersalah.

“Live your life. Be happy as you can be, let go of the things that don't matter, and fight.”
― Kiera Cass, The One


Dari situ, kita belajar untuk lebih bertanggung jawab. Berani mengakui kesalahan dan memperbaikinya. Tak lagi mengulang kesalahan yang sama. Hal itu pun terus terbawa hingga dewasa.

Ayah pernah bilang kalau hidupmu adalah milikmu sendiri. Yang bertanggung jawab adalah dirimu sendiri. Semua yang terjadi di hidupmu tak pernah lepas dari peran dan pilihanmu sendiri. Kamu jadi kuat berkat didikan ayahmu.

Untuk ayah yang selalu mencipta tawa dan memberi kebahagiaan, terima kasih sudah jadi ayah terbaik di hidup ini. Jaga kesehatan ayah baik-baik, semoga aku punya lebih banyak kesempatan untuk membahagiakanmu seperti dulu kamu membahagiakanku saat masih kecil.




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading