Sukses

Parenting

Gara-Gara Status Facebook Anaknya, Seorang Ayah Didenda 80.000 Dolar

Ladies, mungkin Anda kadang merasa tidak ada tempat lain untuk mencurahkan perasaan Anda selain akun jejaring sosial Anda. Fenomenanya, semenjak jejaring sosial tumbuh sangat gencar, kebanyakan orang sering kali menceritakan pengalaman pribadinya atau hal-hal yang sedang dikerjakan. Memang menulis apapun di akun Anda adalah hak sebagai pengguna, namun yang harus Anda ingat kini masyarakat sangat sensitif dengan konten maupun pesan yang beredar di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya.

Jangan sampai Anda mengalami hal yang tidak menyenangkan seperti dilansir dari slate.com. Seorang remaja asal Miami bernama Dana Snay mungkin saat ini harus berurusan dengan masalah yang besar hanya karena kecerobohannya mengupdate status di Facebook. Ayahnya mendapat denda dari pengadilan sebesar $80.000 atau sekitar hampir 1 miliar rupiah karena melanggar perjanjian untuk menjaga kerahasiaan kasus di pengadilan. Bagaimana bisa terjadi? Berikut ini update status dari Dana Snay: "Mama dan Papaku memenangkan kasus Gulliver. Dan kini Gulliver membayar liburanku ke Eropa. Payah!"

Patrick Snay menjabat sebagai kepala sekolah di Gulliver Preparatory School selama bertahun-tahun namun pihak sekolah tidak pernah memperbaharui kontraknya. Ketika Snay menggugat dan akhirnya menang di pengadilan dengan syarat bahwa dia dan istrinya mampu menjaga kerahasiaan hal-hal yang bersifat masalah internal sekolah. Dengan adanya update status Facebook dari anaknya tersebut, Patrick Snay melakukan pelanggaran telah membocorkan rahasia kepada putrinya dan putrinya membocorkan rahasia tersebut ke semua orang.

Nah Ladies, apa yang bisa kita pelajari dari kejadian seperti ini? Sebaiknya jangan terlalu over share di jejaring sosial. Tanggapan orang lain mungkin akan berbeda dengan apa yang Anda pikirkan.

(vem/hyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading