Sukses

Parenting

Hukuman Anak Dengan Pukul Atau Fisik, Bermanfaat Atau Berbahaya?

Apakah Anda pernah dihukum secara fisik oleh orang tua? Sebuah survey kecil kami lakukan untuk mencari tahu apakah sahabat Vemale yang saat ini berusia 20 hingga 25 tahun pernah dihukum orang tuanya secara fisik.

Mayoritas sahabat kami pernah dihukum secara fisik, antara lain dipukul pakai tangan, dicubit, dijewer, dipukul dengan penebah kasur, dan sebagainya. Hukuman ini dianggap dapat memberi efek jera agar anak tidak melakukan hal yang sama. Saat kami tanyakan apakah hukuman seperti itu cukup menyakitkan, sahabat kami mengatakan iya, tetapi ada efek 'lebih kuat menghadapi hidup' dan lebih menghormati orang tua.

"Waktu kecil dulu pernah dipukul kalau salah, tetapi setelah besar, saya tahu itu adalah bentuk kasih sayang orang tua. Justru saya lebih menghormati mereka karena membuat saya lebih kuat menghadapi berbagai masalah hidup, tidak seperti anak sekarang yang jarang dipukul tapi efeknya tidak hormat pada orang tua," ujar salah satu sahabat kami.

Di Indonesia, bila Anda berusia 20 tahun ke atas, kemungkinan besar pernah mengalami hukuman fisik. Orang tua beberapa dekade lalu masih menerapkan hukuman ini sebagai efek jera. Tetapi semakin hari, hukuman seperti ini mulai dihentikan karena dianggap sudah tidak layak dan dapat melukai anak, tidak hanya secara tetapi juga mental.

Meskipun dinilai efektif menumbuhkan rasa jera dan hormat pada orang tua, dilansir dari situs medpagetoday, ada beberapa dampak negatif dari hukuman fisik yang diberikan orang tua pada anaknya. Dalam sebuah penelitian, anak yang kadang atau sering dihukum secara fisik lebih rentan mengalami:

  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Masalah hati
  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Gangguan pencernaan
  • Radang sendi
  • Obesitas
  • IQ lebih rendah
  • Kehilangan rasa percaya diri dan sering cemas

Berbagai masalah kesehatan fisik dan psikologis tersebut dapat berlanjut hingga anak dewasa. Menurut Tracie Afifi, peneliti dari University of Manitoba, mengajarkan disiplin pada anak sangat penting, tetapi tidak dengan cara menghukum secara fisik.

Bagaimana menurut Anda, ladies. Masihkah hukuman secara fisik dapat diterapkan orang tua masa kini?

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading