Sukses

Parenting

Hati-Hati, 6 Tanda Bahaya Pernikahanmu Berakhir Dengan Perceraian

Perceraian adalah kata yang mengerikan bagi sebuah pernikahan. Sepasang suami istri memulai kehidupan rumah tangga tentu bukan untuk berpisah. Kamu mungkin bertengkar sesekali, tapi tetap saja, cerai adalah jalan yang pasti tak ingin kamu lalui.

Namun siapa yang tahu masalah apa saja yang mungkin muncul dalam kehidupan rumah tanggamu, iya kan? Karena sekian hal berikut ini ternyata bisa menggiringmu ke arah perceraian.

    Kamu tak lagi 'Couple'

    Meski terikat dalam pernikahan, namun kamu dan suami tak lagi seperti pasangan. Penulis buku perceraian, Elayne Savage, Ph.D., mengatakan "Jika kamu tak lagi menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan, ini tanda kamu sudah tak ingin terikat pernikahan."

    Salah satu dari kalian tak ingin mempertahankan

    Pernikahan dibangun bersama, jika hanya kamu atau dia saja yang berusaha memperbaiki hubungan, tak ada hasilnya. Penulis buku pernikahan Project: Happily Ever After, Alisa Bowman, mengatakan bahwa masalah harus diselesaikan bersama, tak bisa hanya satu saja yang berusaha. Jika salah satu saja tak ingin tahu lagi, mungkin berpisah adalah jalan satu-satunya.

    Tak ada lagi respect

    Kalian sudah tak menghargai satu sama lain. Kamu dan dia acuh satu sama lain, tak mau tahu urusan dan bahkan sering berkata kasar. Kalian saling meremehkan, menyalahkan dan menghakimi. Pernikahan kalian hanya dipenuhi aura negatif.

    Selingkuh

    Selingkuh bisa dipicu karena retaknya hubungan pernikahan, bukan karena kalian mudah tergoda. Mayoritas pria, yang akan selingkuh karena pernikahannya tak bahagia. Ia akan mencari "penenang yang lain" di luar. Tak ada lagi rasa percaya di antara kalian.

    Tak lagi menjalin komunikasi

    Terkadang hubungan pernikahan yang retak tak hanya bisa dilihat dari seringnya bertengkar, tapi juga dari kurangnya komunikasi. Kalian tak saling menghubungi, menghubungi hanya karena hal-hal mendesak. Itu pula kamu ogah-ogahan menghubunginya. Hanya mengirim pesan singkat seperlunya.

    Tak ada keintiman

    Frekuensi bercinta sudah sangat berkurang, bahkan sudah tidak melakukannya sama sekali. Kalian tidak menunjukkan kemesraan atau bentuk perhatian sewajarnya pasangan suami-istri. Bahkan kalian sudah lama pisah ranjang.

Pernikahan memang bukan suatu hal yang mudah dibangun dengan kokoh. Ada banyak kerikil tajam dalam perjalanan kalian, namun bukan berarti kalian bisa menyerah begitu saja di tengah jalan. Jangan sampai hal-hal di atas ada dalam pernikahan kalian ya.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading