Sukses

Parenting

Bayi Terus Menangis Saat Disusui, Jangan Panik.. Ini Penyebabnya

Bayi yang menangis biasanya dikarenakan  lapar sehingga saat disusui seharusnya dia sudah tenang. Tapi, kadang bayi justru terus menangis saat disusui. Bila itu terjadi, jangan panik, sebab seperti dijelaskan dalam laman onlymyhealth.com, beberapa hal ini bisa jadi penyebabnya.

  • ASI Terlalu Banyak. Bila si kecil batuk atau meludah dan menangis saat disusui, bisa jadi dikarenakan ASI yang Anda keluarkan terlalu banyak. Coba menyusui dengan cara berbaring dan setelah itu secara bertahap pindah posisi duduk. Pastikan memberinya ruang agar bayi tetap bisa bernapas.
  • ASI Sedikit. Bayi juga bisa merasakan  kesal bila ASI ibu terlalu sedikit. Dia akan terus kelaparan dan menangis. Cobalah berganti posisi menyusui dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian. Jika hal ini tidak berhasil dan membuat bayi terus menangis, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk memberikan bayi susu formula.
  • Masalah Lambung. Meludah atau lebih sering dikenal dengan istilah 'gumoh' adalah bentuk masalah lambung yang dapat dialami bayi. Jika bayi Anda sering meludah dan menjerit saat disusui, mengalami bau mulut dan sulit tidur kemungkinan bayi Anda mengalami GERD (asam lambung). Konsultasikan segera dengan dokter bila tanda-tanda tersebut dialami oleh si kecil.
  • Alergi. Air Susu Ibu adalah zat paling hypoallergenic (paling tidak menyebabkan alergi) bagi bayi. Namun, dalam beberapa kasus ASI juga dapat memicu reaksi dalam tubuh bayi. Jika Anda menduga ada sesuatu yang salah dengan ASI, coba ubah diet Anda atau berkonsultasilah segera dengan dokter.
  • Salah Posisi Menyusui. Buat posisi yang nyaman saat Anda memberikan ASI pada bayi. Jika bayi terus menangis pada satu posisi, jangan ragu untuk mencoba posisi lainnya. Posisi yang nyaman untuk bayi biasanya juga adalah posisi yang nyaman untuk Anda.

Nah, itulah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab mengapa bayi terus menangis saat sedang disusui. Semoga informasi ini bisa membantu Anda ya, Bunda ^^

(vem/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading