Sukses

Parenting

Bahayakah Jika Hamil di Usia 35 Tahun ke Atas?

Kehamilan di usia 30-an memang kehamilan yang dikatakan beresiko. Entah komplikasi, atau pengaruh problem kesehatan lain bisa saja mengancam ibu atau anak. Apabila tidak dipersiapkan dan ditangani secara profesional, maka kehamilan tersebut bisa justru mengancam jiwa keduanya.

Pun demikian, tidak perlu khawatir. Karena dengan persiapan yang baik maka Anda tetap bisa menempuh kehamilan dan melahirkan anak dengan selamat.

Dikutip dari boldsky, ada beberapa tips kesehatan yang bisa dijalankan Anda yang sedang merencanakan kehamilan di usia 30-an ini.

Diet sehat

Jalankan diet sehat dan atur asupan nutrisi Anda. Masukkan daftar menu  berprotein seperti daging, ikan, dan produk susu sehingga kebutuhan protein tercukupi. Pastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi dan minum air putih 1-2 liter setiap hari. Konsumsi juga aneka sayuran serta buah-buahan sehingga kebutuhan vitamin terpenuhi. Apabila Anda doyan ngemil, ganti camilan Anda dengan buah-buahan. Hindari mengonsumsi aneka biskuit yang kurang menyumbangkan nutrisi bagi Anda.

Konsumsi folic acid

Folic acid sangat bermanfaat bagi rahim maupun perkembangan janin. Folic acid ini lebih baik dikonsumsi di awal-awal kehamilan untuk mempersiapkan agar janin lebih kuat dan sehat.

Tanggal Intim

Untuk mendapatkan kehamilan terbaik dan berkualitas, konsultasikan dengan dokter Anda tanggal di mana Anda dan suami harus berhubungan intim. Lewat perhitungan masa subur ini, sperma lebih berkualitas dan pembuahan akan berlangsung dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Kesehatan emosional

Selalu jaga kesehatan emosional Anda. Hindari stress terutama pada

minggu-minggu pertama kehamilan agar perkembangan janin tidak terganggu dan  tidak sampai keguguran. Meditasi atau senam kehamilan boleh Anda lakukan  untuk membantu pernafasan dan membuat tubuh tetap rileks sepanjang  kehamilan. Kegiatan olahraga untuk bumil juga memberikan energi yang  positif bagi tubuh.

Persiapkan suami

Persiapkan mental dan juga kesehatan suami agar dapat menemani Anda dan selalu memberikan support bagi Anda. Hindari merokok, alkohol, serta mengonsumsi obat-obatan berbahaya sehingga tubuh selalu dalam kondisi fit dan memberikan sumbangan sperma yang terbaik.

Disarankan juga agar suami banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan zinc.

Kunjungi dokter

Konsultasikan selalu perkembangan janin Anda dengan dokter sehingga dapat mencegah seminimal mungkin masalah kesehatan yang dapat mengganggu kehamilan.

Positive thinking

Tak perlu membiarkan berita miring membuat Anda stres dan malah membahayakan diri dan janin Anda. Lebih baik berpikir positif, karena semangat ibu jauh lebih penting dan mendukung persalinan. [initial]

BACA JUGA:

Posisi Sex Tentukan Jenis Kelamin Buah Hati?

Kelebihan USG 4D

Hamil, Rambut Tumbuh Lebih Lebat

Kenali Saat-saat Kedatangan Calon Buah Hati Anda

Ibu Hamil Dilarang Berendam Air Hangat!

Tips Gunakan Sabuk Pengaman Selama Hamil

Tips Aman Berkendara Dengan Mobil pada Saat Hamil

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading