Sukses

Parenting

Dipaksa Nikah Muda, Remaja 15 Tahun Meninggal Saat Melahirkan

Menikah merupakan suatu hal yang diharapkan akan mendatangkan kebaikan kepada kedua pasangan yang melangsungkannya. Ketika seorang wanita telah cukup umur untuk menikah, sangat disarankan agar ia segera dinikahkan. Terlebih lagi, ketika si wanita memang telah memiliki calon. Hal ini dilakukan semata-mata agar dua orang yang telah mampu untuk menikah dan menjalin hubungan asmara bisa menjalin hubungan yang lebih halal dan berkah. Pernikahan juga dilakukan agar seseorang bisa terhindar dari perbuatan dosa juga zina.

Namun, berbicara mengenai pernikahan, ketika seorang wanita belum cukup umur untuk menikah, diharapkan agar orang tua atau keluarganya tidak memaksa anak untuk menikah. Bagi wanita, menikah di usia muda yakni kurang dari 17 tahun sangatlah berisiko. Terlebih lagi, ketika anak yang telah dinikahkan akhirnya hamil dan melahirkan. Organ tubuh khususnya organ intim yang belum sepenuhnya sempurna akan sangat berisiko mengalami kerusakan hingga menyebabkan kematian ketika wanita yang belum umur lantas mengandung juga melahirkan.

Dikutip dari laman asiantown.net, seorang remaja berusia 15 tahun asal Turki bernama Derya B beberapa hari lalu dikabarkan meninggal dunia saat melahirkan. Singkat cerita, saat usianya 14 tahun, remaja cantik tersebut dipaksa menikah oleh orang tuanya. Selang beberapa waktu pernikahannya, ia pun hamil.

Derya B, seorang remaja yang meninggal saat melahirkan di usinya ke 15 | Photo: Copyright asiantown.net

Pada hari Selasa (18/10/2016) Derya melahirkan buah hati pertamanya di rumah sakit swasta di Batman, daerah sebelum timur Turki. Sayang, saat melahirkan ini Derya mengalami komplikasi serius di dalam kandungannya. Ia juga mengalami penurunan kekebalan tubuh sehingga membuatnya meninggal dunia. Profesor Aydan Biri, seorang ahli kandungan di Turki mengatakan,

"Anak yang hamil sangat berisiko mengalami komplikasi terhadap kandungannya. Anak-anak juga sangat berisiko meninggal saat ia hamil dan melahirkan. Tingkat kematian anak yang hamil dan melahirkan lebih tinggi daripada wanita dewasa yang cukup umur."

Prof Aydan Biri juga mengatakan, "Risiko buruknya tekanan darah dan kelahiran prematur sangat besar terjadi pada anak yang belum cukup umur untuk hamil. Anak-anak yang hamil dan organ tubuhnya masih dalam tahap perkembangan atau belum terbentuk secara sempurna, ini sangat memungkinkan ia berisiko meninggal lebih tinggi saat melahirkan. Ini sungguh sangat disayangkan."


Sementara itu, Derya rupanya bukan anak pertama yang menikah muda di usia kurang dari 15 tahun. Menurut Girls not Brides Organization, sedikitnya ada 15 juta anak perempuan di dunia yang menikah di usia kurang dari 18 tahun setiap tahunnya. Atas apa yang menimpa Derya ini, para ahli menyarankan agar anak-anak yang belum cukup umur untuk menikah tidak dipaksa menikah atau memutuskan menikah dan mengandung serta melahirkan.

Ladies, sungguh kasihan dengan apa yang menimpa Derya ini ya. Semoga, apa yang menimpa pada Derya tidak terjadi lagi pada anak-anak perempuan lainnya di dunia. Semoga, kita semua bisa mengambil hikmah dari kisah ini. Semoga, Derya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Oh iya, mengenai buah hati Derya sendiri, tidak dilaporkan dengan jelas bagaimana kondisinya

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading