Sukses

Parenting

Setelah Transplantasi Organ 10 Kali, Anak Ini Akhirnya Bisa Merayakan Natal di Rumah

Meski hari raya Natal telah berlangsungĀ  beberapa hari yang lalu, suasana Natal nampaknya masih terasa hingga saat ini. Dan asal kita tahu Ladies, ada banyak kisah yang menyentuh hati dari berbagai dunia yang menyentuh hati di akhir tahun 2015 ini khususnya kisah yang terjadi di hari Natal. Salah satu kisah yang menyentuh hati tersebut adalah kisah seorang boxah berusia 6 tahun bernama Jakub Steczikiewicz asal Luton, Bedfordshire.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, selama empat tahun terakhir, Jakub menghabiskan banyak waktunya untuk berada di rumah sakit. Dan selama itu pula, saat Natal tiba, ia sering kali berada di rumah sakit. Kebayangkan bagaimana sedihnya berada di rumah sakit di hari Natal dengan kondisi yang tidak sehat? Mungkin kita akan bertanya-tanya, kira-kira Jakub sakit apa kog sampai berada di rumah sakit dalam waktu yang lama. Mmm, baiklah, begini ceritanya.

Jacub | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Beberapa hari setelah kelahirannya, Jakub didiagnosa dengan kanker usus. Karena penyakit ini, ia pun harus menjalani serangkaian perawatan dan operasi transplantasi organ demi kesembuhannya. Sejak pertama di rawat hingga saat ini, setidaknya anak berusia 6 tahun ini telah melakukan operasi transplantasi sebanyak 10 kali. Mmm, banyak sekali ya?

Menurut orang tuanya, Artur dan Edyta, beberapa kali tubuh Jakub menolak transplantasi organ yang dilakukan. Karena penolakan inilah, tim dokter harus kembali menemukan organ yang cocok dan pas dengan tubuhnya. Dokter juga harus kembali melakukan operasi transplantasi organ untuk mengganti organ lama dengan organ baru. Beruntung, sebelum Natal tahun ini, ada beberapa organ yang cocok dengan tubuh Jakub. Ia pun bisa pulih lebih baik dan diperbolehkan pulang ke rumah saat Natal. Sebenarnya, merayakan Natal di rumah bersama keluarga adalah impian terbesar Jakub. Ia mengatakan kepada sang ibu bahwa ia ingin sembuh dan merayakan Natal di rumah bersama keluarga. Jakub mengatakan, "Mama, aku ingin sembuh. Aku ingin merayakan Natal di rumah. Aku hanya ingin hidup ma."

Jacub dan orang tua | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Sementara itu, dokter Jonathan Hind, dokter yang merawat dan memimpin operasi transplantasi Jacub di King College Hospital London mengatakan,

"Untuk seorang anak, memiliki operasi transplantasi sangat berisiko dan begitu sulit. Tapi, ia adalah anak yang menakjubkan. Ia adalah anak yang hebat dan tegar. Ajaib, ia bisa pulih dengan baik secara perlahan dan kini ia bisa menggapai mimpinya untuk tetap hidup dan merayakan Natal di rumah bersama keluarga tercintanya."


Dari data yang yang ada, kondisi ini menyerang 1 dari 5 ribu anak yang ada di dunia. Tidak banyak anak yang bisa bertahan setelah ia melakukan transplantasi organ. Tapi Jakub, semangatnya untuk sembuh yang begitu besar membuatnya bisa bertahan hingga saat ini. Ya, meski kondisinya masih sangat rapuh dan kemungkinan terburuk sewaktu-waktu bisa menyerangnya, ia tetap anak yang hebat. Semoga Jakub akan baik-baik saja dan kondisinya semakin baik ke depannya ya Ladies.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading