Sukses

Lifestyle

Jeritan Hati Gadis India Yang Dilecehkan Dan Dipermalukan Polisi

Menjadi korban pelecehan adalah mimpi buruk dan musibah yang sangat berat bagi semua wanita yang ada di dunia. Rasa trauma, sakit hati, benci bercampur menjadi satu dan susah untuk disembuhkan. Pelaku pelecehan seksual harus dihukum seberat-beratnya dan diadili atas kejahatan yang dilakukannya.

Hal inilah yang dirasakan oleh gadis berusia 14 tahun ini. Dirinya menjadi korban pelecehan seksual dan ingin pelaku pelecehan itu ditangkap. Dengan wajah sedih, gadis ini dan orang tuanya datang ke kantor polisi di Distrik Kushinagar, sebelah timur Negara Bagian Uttar Pradesh, India. Bukannya menolong, salah satu Polisi yang ada di sana justru memeras mereka dan melakukan perbuatan tidak terpuji pada gadis malang ini.

Polisi yang dirahasiakan namanya ini meminta uang senilai 9,2 juta rupiah bila ingin pemerkosa gadis ini ditangkap. Gadis yang berasal dari keluarga sederhana ini menjerit dalam hati. Dari mana keluarganya mendapatkan uang sebanyak itu? Dengan lunglai, gadis malang dan keluarganya memutuskan untuk pulang dan mengubur rapat-rapat musibah pahit ini.

Sebelum pulang, mereka dipermalukan dan dibentak-bentak karena miskin dan tidak bisa membayar uang untuk kasus ini. Tidak berhenti sampai di situ saja, gadis malang ini dibawa ke sebuah ruangan dan di dalam ruangan itu, dia diminta membuka baju ladies! Polisi ini berdalih ingin memeriksa apakah benar gadis ini diperkosa. Namun tugas Polisi bukan memeriksa melainkan menangkap pelakunya.

Gadis ini semakin menjerit dan menangis. Hidupnya sudah porak-poranda dan Polisi yang seharusnya menolongnya malah membuat hatinya semakin terluka. Keluarga miskin ini akhirnya datang ke kantor Polisi lain yaitu Inspektur Polisi Kushinagar. Barulah Polisi bertindak dan menangkap pelaku pelecehan pada gadis ini.

Tetap saja, rasa sakit yang dirasakan oleh gadis yang baru saja menginjak usia remaja ini begitu dalam dan perih. Dirinya dilecehkan, melapor ke Kepolisian malah dihina dan disuruh telanjang. Semoga hanya satu oknum itu saja yang melakukan hal seperti pada orang yang seharusnya dilindungi ya ladies.

(vem/sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading