Sukses

Lifestyle

Aku Terpaksa Menjadi Wanita Penghibur Demi Biaya Persalinan

Hidup, selalu penuh liku dan cobaan yang berbeda pada setiap orang. Takdir dan jalan hidup seseorang adalah garis dari Tuhan, namun bukan berarti kita sebagai manusia tidak berusaha untuk mengubahnya menjadi lebih baik lagi. Namun kembali lagi, setiap orang memilih caranya sendiri untuk menjalani hidup, seperti wanita ini.

Dalam keadaan hamil tua, dia masih 'menjajakan' diri di pinggir jalan, demi biaya persalinan. L, wanita berusia 30 tahun ini 'berprofesi' sebagai Pekerja Seks Komersial dan sedang hamil 8 bulan. L tidak tahu lagi harus bagaimana untuk membiayai persalinannya. Dirinya juga tidak tahu siapa ayah dari bayinya.

"Aku menyadari bahwa tidak ada yang akan menanggung biaya persalinan. Aku membutuhkan uang untuk melahirkan bulan depan" ujar L saat Polisi Pamong Praja Kota Bekasi menangkapnya saat razia PSK tadi malam (11/9). Dengan perutnya yang besar dan kemampuan untuk 'melayani' yang kurang, L kesulitan mendapatkan pelanggan.

Pihak Polisi Pamong Praja menyerahkan L dan 15 PSK lainnya ke panti sosial untuk diberi binaan. Namun mereka tidak memberi penjelasan apakah akan menanggung biaya persalinan L atau tidak. L menurut dan tidak bisa melawan saat Polisi Pamong Praja membawanya dan melarangnya untuk menjajakan diri lagi.

"Aku sudah terlalu lama berada dalam dunia pelacuran. Aku tidak tahu harus bekerja apa atau berusaha seperti apalagi" L mencurahkan isi hatinya sembari menunduk. Hidup terasa begitu berat setelah dirinya hamil dan perutnya semakin membesar. L tidak ingin menggugurkan janin yang ada di perutnya namun juga tidak tahu harus membesarkan buah hatinya dengan biaya dari mana.

Dunia prostitusi di Indonesia memang semakin kelam dari hari ke hari. Wanita yang terlanjur 'terjebak' di dalamnya sulit untuk keluar karena tidak memiliki bayangan akan bekerja apa ketika tidak lagi menjajakan diri. Malang dan miris, kerasnya kehidupan membuat wanita harus membuang jauh-jauh harga dirinya untuk menjadi PSK.

BACA JUGA

Khidmatnya Kontestan Miss World Sembahyang di Pura

6 Kisah Menggetarkan: Harapanku Terwujud Sebelum Ajal Menjemput

Aku Mengawetkan Jasad Anakku Karena Tidak Ingin Kehilangannya

5 Pengalaman Nyata Pernikahan Yang Tak Terlupakan

Miskin, Seorang Ayah Membagi Gratis Anaknya Di Pinggir Jalan

Berbesar Hati, Keluarga Korban Kecelakaan Dul Ikhlas Dan Tabah

(vem/sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading