Sukses

Parenting

Setelah WNA Diperkosa, Penculikan Anak Kini Terjadi di Bali

Masih segar dalam ingatan kita tercorengnya citra Bali sebagai negara yang ramah dan aman dengan kasus WNA yang sedang berlibur di Bali bernama Leylani diperkosa oleh dua orang asal Lombok ketika beristirahat di cottagenya. Indonesia masih menanggung malu yang teramat besar akibat kejadian itu dan kini semakin turun citra baiknya karena anak dari turis asal Prancis diculik oleh warga Timor Leste di Bali. Kejadian memilukan ini baru saja terjadi.

Pasangan warga negara Timor Leste, Joaninha Maria Graciet dan Manuel Henrique Soares menculik bocah Prancis bernama Ogan Bertrand Nicholas Mattei (2) di Bali. Bocah cilik ini diculik saat diajak kedua orang tua nya berlibur di pulau dewata itu. Kabag Penum Kombes Agus Riyanto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan menjelaskan peristiwa kriminal ini kepada pers (14/6) "Peristiwa terjadi 11 Juni lalu, seorang WNA Perancis atas nama Ogan. Ogan ini ada di rumahnya pada malam itu bertemu dengan Joaninha dan baru dikenal di salah satu tempat hiburan di Bali, kemudian diajak ke tempat mereka (pelaku), dan tiba-tiba pagi hari Ogan sudah tidak ada di tempat," dikutip dari merdeka.

Mengetahui anaknya hilang, Christopher Mattei sang ayah panik dan segera mencari keberadaan anaknya. Mattei melaporkan hilangnya putra kecilnya tersebut ke kepolisian dan dilakukan pengejaran. Dari hasil penyelidikan, petugas menemukan sopir dari pelaku Joaninha atas nama AY. Supir ini bertugas membawa perlengkapan pindahan kos-kosan. Polisi terus mencari Ogan dan akhirnya menemukan keberadaan Ogan. Ogan sudah dititipkan di panti asuhan di Bali. Mattei pun langsung menjemput putra nya itu.

Tersangka mengaku bahwa sempat meminta uang tebusan. Karena ketakutan, akhirnya tersangka menaruh Ogan di panti asuhan. Ogan sempat syok dan terus menerus menangis hingga akhirnya bertemu dengan orang tua nya lagi. Agus mengimbau agar para wisatawan baik asing ataupun domestik untuk waspada bila mengajak buah hatinya berlibur dan tidak berkenalan dengan orang secara sembarangan.

Miris mengetahui bahwa pulau yang seharusnya penuh kedamaian dan nyaman untuk menjadi tujuan liburan itu kini sering jatuh buruk namanya karena berbagai tindakan kriminal. Banyak turis yang memilih Bali menjadi tujuan wisata karena Bali memiliki keindahan alam yang tidak tertandingi dan warganya dikenal ramah dan baik hati. Namun rupanya pendatang-pendatang di pulau itulah yang menyebabkan berbagai kasus kriminal terjadi. Bila Anda akan berlibur ke mana saja, pastikan selalu berhati-hati Ladies.

BACA JUGA

Kecanduan, Anak Bisa Melakukan Kejahatan

Mencari Sesuap Nasi, Anak ini Dihukum Mati

Danann Tyler, Transgender Cilik dan Termuda

Du Xiurong Jual Buah Hatinya Demi Bertahan Hidup

Anak Perempuan Dengan Rambut Panjang Seperti Rapunzel

(vem/Sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading