Sukses

Lifestyle

Gadis Ini Ganti Celana Dalam Sebulan Sekali, Dampaknya Mengerikan!

Area kewanitaan atau miss V merupakan salah satu bagian tubuh yang wajib dijaga kebersihan dan kesehatannya. Lalai sedikit saja dalam menjaga area ini, masalah kesehatan bisa dengan sangat cepat menyerangnya atau pun menyerang tubuh secara keseluruhan. Dalam sehari sendiri, para ahli menyarankan agar para wanita mengganti celana dalamnya minimal sebanyak dua kali. Kenapa?

Jarang mengganti celana dalam bisa berakibat fatal bagi kesehatan dan kecantikan area kewanitaan. Bakteri dan kuman bisa berkembang biak pada area kewanitaan yang yang tidak dijaga kebersihan serta kesehatannya. Ini bahkan bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius seperti halnya risiko kanker. Seperti apa yang dialami oleh seorang gadis asal Wuhan, Hubei, China berikut ini.

Gadis yang dikabarkan bernama Fang tersebut belum lama ini dirawat di rumah sakit karena mengalami masalah di area kewanitaannya. Ia juga mengalami sakit perut hebat dan sakit di seluruh tubuh. Melansir dari laman worldofbuzz.com, gadis berusia 23 tahun tersebut mengalami hal mengerikan di organ intimnya karena memiliki kebiasaan buruk mengganti celana dalamnya selama sebulan sekali.

Fang dirawat di rumah sakit karena punya kebiasaan tidak menjaga kebersihan organ intimnya/copyright china.com/worldofbuzz.com

Tim dokter yang merawat Fang menemukan bahwa di organ intim Fang terdapat lesi par-kanker tepatnya di vulva organ miss Vnya. RTim dokter pun harus bergegas mengangkat lesi ini agar sel kanker tidak menyebar ke tubuh Fang. Lesi sendiri adalah istilah yang merujuk pada munculnya jaringan abnormal pada tubuh. Jaringan abnormal ini kemudian bisa meningkatkan risiko sakit atau gangguan kesehatan.

Biasanya, apa yang terjadi pada Fang sering terjadi pada wanita lansia dan jarang terjadi pada wanita muda. Rupanya, masalah kebersihan dari Fang lah yang menjadi penyebab utama kenapa ia mengalami masalah ini. Dokter mengungkapkan jika jarang mengganti celana dalam bisa menyebabkan nyeri perut dan munculnya lesi di miss V. Kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, konsumsi junk food dan sejenisnya meningkatkan risiko munculnya lesi ini.

"Aku memang jarang mengganti celana dalamku. Saat aku menstruasi, aku juga mengenakan celana dalam yang sama. Aku hanya membersihkannya dengan tisu," ungkap Fang.

Sungguh tragis dengan apa yang dialami Fang ya ladies. Semoga ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita dan menjadikan kita lebih hati-hati dalam menjaga organ intim atau area kewanitaan.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading