Sukses

Lifestyle

Wanita di India Meracun Keluarga Suaminya, Alasannya Bikin Tebah Dada

Semua orang pada dasarnya terlahir dengan kelebihan masing-masing. Meski beberapa orang tak sama dengan orang lain pada umumnya, mereka tetap memiliki hak sama dalam hidup. Mereka juga memiliki hak sama untuk mendapatkan kebahagiaan dengan segala kelebihan juga kekurangan yang ada pada dirinya.

Ketika melihat seseorang tidak sama dengan kita, jangan lantas menghina apalagi merendahkannya ladies. Melansir dari laman News.com.au, seorang wanita di India tega meracuni anggota keluarga sang suami karena terlalu kesal sering diejek berkulit gelap dan tidak bisa memasak.

Wanita ini ditangkap di Distrik Raigad pada Jumat, 23 Juni 2018 dan mengakui apa yang telah diperbuatnya. Tersangka diduga meracuni makanan yang disajikan untuk acara kumpul keluarga yang digelar di salah satu rumah kerabatnya. Akibat perbuatannya, empat anak berusia antara 7 dan 13 tahun serta seorang lansia berusia 53 tahun dinyatakan meninggal dunia.

Sanjay Patil, pejabat senior kepolisian setempat mengatakan, "Wanita itu menikah dua tahun lalu. Di dalam pernikahannya, ia sering diejek dan dihina keluarga suaminya termasuk mertuanya karena memiliki kulit gelap. Ia juga diejek karena makanan yang ia sajikan selama ini dinilai kurang enak."

Jenis racun yang digunakan si wanita untuk meracuni keluarga suaminya adalah racun pestisida. Tak hanya menelan korban jiwa, beberapa kerabat lainnya juga menjadi korban keracunan dan harus dirawat intensif di rumah sakit setempat.

Atas pengakuannya, si wanita kini harus mau bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. Ia terancam hukuman penjara dan denda yang tidak sedikit. Di India sendiri, kesenjangan sosial akibat kulit gelap dan kulit cerah masih mengakar. Pemilik kulit gelap dinilai kurang menarik dan dikaitkan dengan kemiskinan. Sedangkan pemilik kulit cerah jadi kebanggaan dan dipuja-puja masyarakat secara umum.
Sumber: Liputan6.com



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading