Sukses

Lifestyle

5 Langkah Berkendara Dengan Aman Saat Berpuasa, Patut Dicoba Ladies

Bagi kamu yang beraktivitas di kota besar seperti Jakarta, salah satu yang tak bisa dihindari adalah kemacetan. Namun, kemacetan bukanlah suatu alasan kamu tidak puasa yah ladies.

Saat berkendara dalam situasi puas oun kamu harus lebih hati-hati karena puasa berpotensi menurunkan konsentrasi, penglihatan dan reaksi terhadap kondisi dadakan.

Selama bulan Ramadan, masalah yang paling sering dihadapi saat berkendara adalah kantuk di pagi hari dan kemacetan luar biasa di sore hari. Hanya saja hal ini sering diabaikan oleh para pengendara, sehingga dapat mengakibatkan risiko buruk terjadi.

Untuk itu, agar puasa lancar, pekerjaan tak terganggu, dan bisa buka puasa bersama keluarga di rumah, berikut beberapa kiat yang dapat diikuti, dilansir dari Garda Oto (layanan asuransi kendaraan bermotor).

1. Tidur Cukup

Jika kamu seorang pekerja yang setiap hari harus pergi pagi ke kantor dengan membawa kendaraan, optimalkan waktu tidur pada malam sebelumnya. Sebisa mungkin hindari kegiatan yang dapat mengurangi waktu istirahat, seperti jalan-jalan atau nonton. Tidur yang cukup dapat menjadi solusi menghindari kantuk saat puasa, sehingga perjalanan ke kantor tetap aman.

2. Sopan di Jalan

Berusahalah untuk selalu berkendara sopan dan tertib di jalanan. Terutama saat jam-jam padat, hal ini sangat membantu mengurai dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

3. Kurangi Kecepatan

Kantuk dan lelah dapat mengakibatkan kecelakaan. Untuk itu, jangan hanya karena alasan agar cepat sampai ke rumah, kamu memacu laju kendaraan dengan cepat. Berkendaralah dengan kecepatan wajar dan sesuai kondisi jalanan.

4. Gunakan GPS

Saat ini sudah tersedia beberapa pilihan layanan pemantau kondisi lalu lintas melalui gawai. Optimalkan fungsinya untuk memantau kondisi jalanan, sehingga kamu dapat memilih rute tercepat untuk sampai ke tempat tujuan.

5. Kendalikan Emosi

Saat puasa, terutama menjelang berbuka, biasanya kamu ingin sampai tempat tujuan dengan cepat. Banyak dari kejadian seperti ini yang malah menjadi bumerang. Karena ingin sampai tujuan dengan cepat, banyak pengendara yang tidak memedulikan orang lain. Hasilnya, banyak kecelakaan terjadi karena alasan ini. Untuk itu, aturlah emosi kamu saat berkendara. Sabar dan jangan mengumpat saat menyetir

Dengan menerapkan kiat-kiat tersebut saat berpuasa, puasa tetap lancar dan berkendara pun tetap aman. Ingat, keselamatan kamu dan keluarga lebih penting dari pada mengumbar emosi. Selamat berpuasa.

(vem/asp)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading