Sukses

Lifestyle

Suka Nyinyir dan Ngegosip, Tanda Bahwa Kamu Kurang Percaya Diri

Nyinyir dan ngegosip nampaknya tak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Ini juga telah menjadi aktivitas umum di kalangan masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat, baik itu masyarakat kaya, sederhana, kota, desa dan masih banyak lagi.

Setiap kali berjumpa dengan rekan atau kerabat, ada saja topik yang dibahas dan akhirnya berujung ke momen nyinyir dan ngegosip. Bagi beberapa orang, membicarakan orang lain di lingkaran sosialnya, mengulik keburukan dan kejelekannya serta memandang rendah orang-orang yang dibicarakan seakan membuat perasaan jadi makin senang, nyaman hingga sombong.

Namun ironisnya, orang-orang yang suka nyinyir dan ngegosip lupa bahwa karma itu ada. Ia bisa saja menjadi bahan pembicaraan orang-orang lain di luar lingkaran sosialnya. Atau yang lebih menyedihkan dan tak disadari lagi adalah ia ternyata juga menjadi bahan gosip teman-teman di lingkaran sosialnya tanpa kehadirannya dan tanpa sepengetahuannya.

Kebiasaan nyinyir dan ngegosip adalah gambaran dari sikap tidak bisa menerima kekurangan yang ada di dalam diri. Ini juga menjadi gambaran bahwa orang-orang yang suka nyinyir serta ngegosip adalah mereka yang selalu haus akan perhatian, sanjungan dan pengakuan.

Tidak jarang, mereka adalah orang-orang yang ingin menyombongkan apa yang ada dalam dirinya sementara ia lupa bahwa di luar sana masih banyak orang yang lebih hebat dan luar biasa darinya. Terkadang, orang-orang yang suka nyinyir dan ngegosip juga merupakan orang-orang yang tidak berani jujur dengan dirinya sendiri. Ia terlalu khawatir apa yang menjadi kelemahannya dipandang rendah orang lain sehingga ini membuatnya mencari-cari kekurangan serta kejelekan yang pada diri orang lain.

Bila kamu adalah salah satu orang yang suka nyinyir dan ngegosip, yuk mulai sekarang untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Mulai sekarang, perbaiki lagi diri sendiri dan jangan pernah membicarakan kekurangan orang lain. Pahami lagi bahwa kita juga memiliki banyak kekurangan. Dibandingkan dengan nyinyir dan ngegosip, bukankah lebih baik menggunakan waktu luang kita untuk hal lain yang lebih bermanfaat?

Sumber: Liputan6.com



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading