Sukses

Lifestyle

Kebiasaan Konsumsi Makanan yang Dibakar, Remaja Ini Didiagnosa Kanker

Makanan yang dibakar seperti sate, daging bakar, ayam bakar atau pepes bakar memang memiliki rasa yang enak dan menggugah selera. Namun ladies, konsumsi makanan yang dibakar secara berlebihan juga tidak sehat buat kesehatan. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan jika makanan yang dibakar rentan menyebabkan risiko penyakit mematikan seperti halnya kanker.

Seorang remaja berusia 17 tahun asal negeri Tirai Bambu, China terkena penyakit mematikan yakni kanker akibat sering mengonsumsi makanan yang dibakar.

Dilansir dari laman viral4real.com, remaja bernama Xiao Liu sangat senang mengonsumsi makanan yang dimasak dengan cara dibakar. Sayang, kesenangannya ini membuatnya harus menderita penyakit mematikan yakni kanker pankreas stadium 4.

Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan dibakar terutama ikan dan daging bakar/copyright pexels.com

Selama ini, Liu sangat suka dengan makanan seperti hot dog, burger, sosis bakar, barbeque, sate, ikan panggang dan sejenisnya. Mengonsumsi makanan di penjual kaki lima pinggir jalan adalah hobinya. Hampir setiap hari Liu membeli makanan pinggir jalan dan jajanan yang dimasak dengan cara dibakar.

Awalnya, kondisi Liu baik-baik saja. Tapi lama-lama kondisi kesehatannya ada yang tidak beres. Ia mulai merasa sakit perut dan sakit punggung. Tapi ia tidak pernah mengeluhkan sakit tersebut dan juga tak pergi memeriksakan diri ke dokter. Hingga suatu hari, kondisi kesehatannya benar-benar drop, kulitnya menguning dan gatal-gatal. Ia pun dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh keluarganya.

Di rumah sakit inilah, dokter mendiagnosa Liu menderita penyakit kanker pankreas. Dokter mengungkapkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan dibakar menjadi salah satu penyebab kanker menyerang Liu. Kandungan HCA (heterocyclic amines) di dalam makanan yang dibakar, makanan cepat saji, dan sejenisnya bisa meningkatkan serangan kanker di pankreas dan saluran pencernaan.




(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading