Sukses

Lifestyle

Surat Permintaan Maaf Anne Avantie Soal Suntiang Sophia Latjuba

Postingan foto model cantik, Sophia Latjuba, menggunakan kebaya yang dipadu Suntiang dari Sumatera Barat memicu kontroversi. Warga Minang protes karena Suntiang tersebut seharusnya dipadukan dengan desain baju yang lebih tertutup.  

Copyright: instagram/sophia_latjuba88

Protes ini berawal dari cibiran netizen terhadap baju yang digunakan Sophia pada pagelaran fashion show untuk merayakan 29 tahun karya desainer Anne Avantie pada 29 Maret 2018 lalu.  Dalam acara yang digelar di Jakarta Convention Center itu, Anne memamerkan karyanya yang digunakan oleh para selebriti papan atas termasuk Sophia Latjuba.

Baju kebaya indah itu dipadu dengan Suntiang Anak Daro (pengantin perempuan Minang). Inilah yang kemudian memicu kemarahan netizen berdarah Minang.

"Mohon direview ulang baju yang dipakai oleh @sophia_latjuba88 di pagelaran 29 tahun karya ibu. Saya sebagai putra Minangkabau jujur saja merasa risih melihat pakaian yang dikenakan dengan dipadukan dengan atasan Suntiang Anak Daro. Jika ibu mau mengambil konsep Suntiangnya untuk dipadukan dengan kebaya,  kiranya ibu bisa lebih bijak dalam membuat desain yang lebih sopan dan tertutup bukan dengan pakaian ala kelambu yang menampakkan sebagian besar kulit badan," ujar netizen berakun @anofzuldian di kolom komentar Instagram Anne Avantie.

Atas beragam kecaman yang didapatnya, Anne mengirimkan surat terbuka yang beredar di kalangan media. Inti dari surat tersebut adalah permintaan maaf atas khilaf yang telah dilakukannya. Berikut enam poin permintaan maaf sekaligus kronologis peristiwa tersebut:

1. Beberapa jam sebelum acara, saya meminjam beberapa hiasan rambut salah satunya adalah Sunting Sumatera Barat yang sebenarnya saya hanya ingin melihat apakah hiasan rambut tersebut bentuknya dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian dan bisa di kolaborasikan dengan aksesoris lainnya (masih wacana).

2. Namun karena keadaan saya yang tidak memungkinkan untuk mengontrol satu per satu persiapan di belakang panggung, sehubungan dengan saya harus meninggalkan tempat (backstage) dan kemudian saya mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf kalla, Ibu Sinta Nuriah Wahid dan Ibu Menteri Susi Pudjiastuti. Dalam kondisi itulah kemudian komunikasi terputus. Sehingga terjadi kekeliruan yang tidak seharusnya terjadi.

3. Pada saat itu saya sama sekali belum melihat bentuknya, termasuk belum memegang dan belum juga memerintahkan untuk memasang di kepala model tersebut. Karena saya tau bahwa model tersebut mengenakan gaun dengan aksen jubah batik. Awalnya saya berencana untuk merangkainya dengan hiasan rambut lain dan bunga.

4. Namun semua telah terjadi dan saya tidak ingin menelusurinya satu persatu sehingga akan mengorbankan orang - orang lain yang telah menolong saya bahkan pada akhirnya akan menjatuhkan serta menghancurkan nafkah hidup banyak orang.

5. Semua terjadi karena kurangnya komunikasi antara saya dan yang terlibat sebagai pemasang sunting tersebut yang seharusnya bisa di hindari ketika melihat baju yang di kenakan oleh model yang bersangkutan bukan selayak dan sepantasnya. Namun sekali lagi ini semua sudah terjadi dan saya mohon maaf.

6. Kesalahan ini murni adalah tanggung jawab saya yang pasti tidak diinginkan oleh semua pihak. Karena dari awal niat saya adalah sebuah niat untuk membagikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan selama 29 tahun saya berkarya untuk negeri tercinta, Indonesia.

(vem/zzu/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading