Sukses

Lifestyle

Nikahi Pohon Berusia 100 Tahun, Alasan Wanita Ini Mengharukan

Menikah memang bukan hal mudah dilakukan setiap orang. Butuh komitmen matang untuk bisa menjalankan rumah tangga agar bisa harmonis dan terjaga selamanya. Tapi ada yang unik dengan pernikahan wanita bernama Karen Cooper asal Fort Myers, Florida, Amerika Serikat ini.

Ia menikahi pohon ficus berusia 100 tahun yang menjadi penanda resmi taman kota setempat. Wanita berusia 60 tahun itu menikahi pohon tersebut pada penyelenggaraan acara komunitas 24 Maret lalu di Snell Family Park.

Dilansir dari ABC News, tindakan ini merupakan bagian dari aksi penyelematan pohon tersebut dari ancaman penebangan. "Ketika saya mendengar pemerintah kota berencana menebangnya, saya seketika berpikir ini tidak boleh terjadi," ujar Cooper, yang telah tinggal di Fort Myers selama hampir 40 tahun.

"Saya hanya bersenang-senang dengan sesuatu yang sangat serius," lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah kota dilaporkan menyetujui permohonan sebuah pengembang properti untuk menebang pohon tersebut. Menurut Cooper, pohon tersebut merupakan penanda utama taman kota. Jika ditebang, maka sarana publik tersebut tidak lebih dari sebuah lapangan rumput yang kosong.

"Kami kehilangan begitu banyak pohon setelah hantaman Badai Irma, dan kami tidak ingin kota ini kehilangan pohon-pohon lain, apalagi untuk alasan pembangunan yang semestinya bisa dicarikan solusi lain," ungkap Cooper.

Dedaunan dari pohon tersebut membentuk kanopi seluas lebih dari 2.400 meter persegi, yang ditawar oleh perusahaan properti seharga US$ 1 juta, atau sekitar Rp 13,7 miliar. Meski begitu, Cooper tak rela melepaskannya untuk ditebang.

Dia mengatakan, "Banyak orang menikah di bawah pohon ini, tapi saya menikahinya."
Meski dianggap aneh, namun Karen Cooper tetap melangsungkan pernikahan tersebut dengan dihadiri oleh lebih dari 20 tamu.

Ternyata ada tujuan mulia di balik pernikahan unik ini ya ladies. Tujuannya menyelamatkan pohon memang terbilang tak biasa, tapi jika itu memang bisa melindungi lingkungan, maka tak ada yang salah dengan hal ini.

Sumber tulisan: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading