Sukses

Lifestyle

5 Alasan Kenapa Kamu Susah Move On Dari Film Dilan 1990

Ladies sudah nonton film Dilan 1990 berapa kali nih? Film yang diadaptasi dari novel best seller karya Pidi Baiq ini memang mampu menyihir para penotonnya. Terbukti 24 hari penayangan film ini sudah ditonton 5,7 juta lebih penonton.

Padahal saat diumumkan pertama kali bahwa pemeran Dilan adalah Iqbaal Ramadhan, semua pencinta novel Dilan sedikit merasa kecewa karena image Dilan pada novel yang bad boy justru diperankan oleh mantan anggota boyband. Apalagi saat trailer film yang menceritakan percintaan anak SMA tahun 90an Dilan-Milea ini keluar, banyak orang yang pesimis apakah sosok Iqbal mampu membawa imajinasi para pecinta novel Dilan di dalam film besutan Fajar Bustomi ini. Apakah kamu termasuk salah satu yang kecewa Ladies?

Ternyata saat pemutaran perdana film Dilan pada 25 Januari 2018 sukses membuat semua penonton baper (terbawa perasaan), terbukti di hari pertamanya film bersetting tempat di Bandung ini mampu ditonton 255.000 penonton. Akun-akun media sosial pun langsung dibanjiri dengan meme Dilan, hingga apresiasi terhadap akting Iqbaal dan Milea yang diperankan oleh Vanesha Prescilla.

Bukan hanya remaja saja yang terbuai akting Iqbaal dan Vanesha melainkan ibu-ibu dan bapak-bapak pun susah move on dari film ini. Bahkan, rasanya tak cukup sekali untuk menonton film Dilan 1990.

Akun Instagram @yebieee pun berkomentar, “Sudah nonton barusan, ah baper. Pas nonton sama kaya pas baca Novel. Dilan alias Iqbaal ganteng banget dek, romantis sekali. Lihat Milea aku seperti berkaca. Gak sabar nunggu Dilan 1991, pasti buat mewek,” katanya.

Lalu apa sih yang membuat film ini tidak mudah dilupakan oleh para penontonnya? Yuk kita ulas apa saja yang membuat kamu susah move on dari Dilan 1990.

1. Ceritanya yang ringan dengan suasana tahun 90an

Cerita yang mengangkat kisah cinta dua remaja SMA tahun 90an antara Dilan-Milea ini memang cerita yang ringan dan mudah diterima masyarakat Indonesia. Percintaan SMA tersebut pasti saja pernah dialami setiap orang. Apalagi, latar belakang film ini di Bandung pada tahun 90an, yang membuat banyak orang bernostalgia. Mulai dari PDKT atau pendekatan kepada orang yang disukai melalui surat-suratan, menggunakan telepon umum, outfit para pemain, hingga motor yang digunakan Dilan.

Akun @tikateko berkomentar, “Film Dilan sangat fresh meski menyajikan cerita pada tahun 1990. Dengan gaya khas Dilan dan kata-kata yang ringan namun mudah diingat, ini sangat menghibur para hati perempuan. Nah, ternyata bukan perempuan aja, tetapi banyak juga para cowok yang suka,” ungkapnya.

2. Gombalan Dilan

Sudah bukan rahasia umum lagi jika gombalan dan puisi maut Dilan yang nyeleneh tapi nusuk di hati, banyak disukai orang. Terbukti, setelah film ini tayang pun banyak meme yang tersebar di dunia maya. Seperti, Rindu itu berat, kau nggak akan kuat, biar aku saja. Atau Milea kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu, nggak tahu kalau sore, tunggu aja. Gombalan-gombalan tersebutlah yang mampu membuat penonton senyum-senyum sendiri, ayo ngaku kamu juga senyum-senyum kan pas nonton?

3. Chemistry Iqbaal dan Vanesa sebagai Dilan-Milea

Pasangan ini memang membuat penonton gemas. Interaksi keduanya terasa sangat pas memerankan anak SMA yang sedang jatuh cinta. Tatapan Iqbaal pun begitu pas diberikan kepada Vanesha. Apalagi saat memberikan gombalan-gombalannnya. Kemesraan mereka pun terbawa hingga ke bangku penonton.

Bahkan, setelah menonton film banyak orang berharap mereka benar-benar menjalin hubungan percintaan di dunia nyata. Akun Instagram @galuhpradihita berkomentar, “Udah 5 kali nonton Dilan, tapi masih tetep pengen nonton lagi. Kata-katanya Dilan, gayanya Dilan, tatapan matanya, Sikapnya Dilan yang bikin penonton pengen nonton terus. Chemistry-nya Dilan Milea juga bikin gemes banget. Kalo disuruh nonton lagi juga masih mau,” komentarnya.

4. Senyuman maut Iqbaal sang pemeran Dilan

Sempat diragukan, ternyata Iqbaal menunjukkan kemampuanya berperan sosok Dilan dan mampu mematahkan keraguan tersebut. Banyak orang, terutama wanita yang langsung jatuh hati pada sosok Iqbaal setelah menonton Film Dilan 1990.

Selain tampan, Iqbaal pun menunjukan kualitas aktingnya, ia terasa pas ketika memberi tatapan, senyuman, hingga gombalan kepada sosok Vanesha sebagai lawan mainnya. Perannya sebagai bad boy yang mencintai keluarga dan Milea dengan puisi dan gombalan nyelenehnya mampu membuat para penonton wanita berteriak heboh. Maka tak heran jika para wanita berkali-kali nonton, seperti penyanyi Rossa yang berkomentar, “Nonton Dilan yang ke-5 kali, fix besok nonton lagi. Tiap ada orang yang belum nonton dengan senang hati aku temenin, baik kan aku,” komentarnya.

Begitu juga Akun @dindaarsalan mengatakan, “Udah empat kali nonton, masih aja mesam-mesem lihat tingkah Dilan. Filmnya menyenangkan, Iqbaalnya love banget,” komentarnya.

5. Kisah cinta sederhana

Di tahun 1990an teknologi memang tidak secanggih saat ini. Hanya lewat telepon dan suratlah kisah cinta mulai dibangun. Justru hal inilah yang membuat kita semakin menunggu-nunggu kabar dan ajakan berkencan dari sang kekasih. Walau hanya naik motor berdua menyusuri kota, kencan pun terasa begitu menyenangkan. Kamu mengalami hal ini juga Ladies?

Kesederhanaan tersebutlah yang membawa penonton bernostalgia di masa-masa media sosial bukan hal penting untuk menarik perhatian lawan jenis.

Nah kesuksesan Film ini pun membuat para penonton tak sabar menantikan sekuel berikutnya, yaitu Dilan 1991.

(vem/asp/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading