Sukses

Lifestyle

Keluarga Cemara 2018, Apa yang Berbeda Dari Film Terdahulu?

Akhirnya film legendaris di zaman kita kecil dulu akan diangkat ke layar lebar, Ladies. Yup, Keluarga Cemara yang dulu akrab sebagai sinetron harian, kini akan menjadi film yang tayang di bioskop.

Pemerannya pun sudah bukan mereka yang dulu lagi. Sebagai pemeran Abah dan Emak akan dilakoni Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir. Sedangkan untuk pemeran lainnya dibantu oleh Zara "JKT 48" sebagai Euis, Widuri Sasono sebagai Cemara, Yasamin Jasem, Kafin Sulthan, Asri Welas, dan Maudy Koesnaedi.

Menilik sosok pemeran Abah dan Emak, rasanya Ringgo dan Nirina memang cocok mengingat jam terbangnya sebagai aktor dan aktris sekaligus orangtua. Well, coba saja bayangkan Ringgo yang beraksen Sunda kental berbicara layaknya Abah.

"Tadinya gue merasa gue siap nih syuting, tapi setelah preskon ini gue baru menyadari ternyata Keluarga Cemara tuh orang banyak yang penasaran nunggu, jadinya beban. Gue ngerasa jadi berat. Tapi di satu sisi gue seneng, kenapa? Karena gue main film yang nantinya anak gue bisa lihat gitu lho. Kira-kira nanti dia di usia dua tahun, akhirnya gue punya tontonan yang bagus ke anak gue," ujar Ringgo, saat ditemui usai preskon film KELUARGA CEMARA, seperti dikutip dari Kapanlagi.com, Kamis (4/1).

Saat pemotongan tumpeng/copyright kapanlagi.com

Sedangkan Nirina yang dulu sering berperan jadi seorang gadis, kini siap jadi ibu dari tiga anak. Peran yang ngga tidak terlalu sulit mengingat Nirina kini menjadi ibu dari dua orang anak.

"Selama ini kan kalo pribadi aku punya anak usia 7 tahun sama 5 tahun, nah ini ada yang 13 tahun dan ada yang 7 tahun. Nah untuk punya anak yang umurnya 13 tahun ini yang kaya apa ya?" ungkap Nirina saat dijumpai di acara yang sama.

Ringgo dan Nirina kini memiliki kesamaan lain yakni ingin memproduksi film yang bakal dikenang oleh anak-anak mereka di kemudian hari.

"Gue baru sekarang sih gue jadi bapak dan akhirnya dapat peran jadi Bapak. Buat gue berat karena menantangnya. Gue selama ini selalu dapat peran yang jadi idola kampus, anak playboy dan dikejar-kejar cewek. Gue bosan dengan peran itu. Jadi ini adalah peran yang pada saat gue jadi Abah, kebetulan anak gue manggil gue Baba kayak 'Abah, Abah' " tambah Ringgo.

Menurut sang sutradara, Yandy Laurens, kisah kali ini tidak lagi dibuat seperti settingan di era 90'an. Meski disesuaikan dengan relevansi kehidupan masa kini, namun film tersebut tetap memberikan nilai sendiri tentang kehidupan.

Sedangkan menurut Anggia Kharisma selaku produser, yakin bisa diterima oleh masyarakat luas. Selain karena temanya yang universal, saat ini di dunia perfilman Indonesia sendiri masih jarang ditemui film layar lebar yang mengangkat kisah tentang keluarga.

"Buat saya pribadi sebagai seorang ibu, kangen sama film yang punya nilai kekeluargaan, nilai kejujuran, dan otentiknya. Hal tersebut akhirnya menjadi alasan kami meremake sebuah film yang relevan dengan kehidupan keluarga sekarang," ungkap Anggia.

Jadi penasaran bakal seperti apa Keluarga Cemara layar lebar ya, Ladies :)

(vem/zzu/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading