Sukses

Lifestyle

Beredar Video Guru TK Pukul & Seret Murid, Netizen Teriak Marah

Satu lagi bukti kekerasan terjadi di dunia pendidikan Indonesia. Sebuah video beredar berisi tindak paksaan fisik seorang guru pada muridnya. Video tersebut beredar lewat Facebook melalui akun Arie Yanto, Jumat (29/9) dan dengan cepat menuai kecaman netizen.

Dalam informasi yang disampaikan Arie dalam keterangan video itu tertera bahwa kejadian itu berlangsung di sebuah sekolah di bilangan Apartemen Mediterania, Jakarta.

"Hati-hati dengan guru preschool-kindergarden yang bernama Christin F.Tobing. She treats the student brutally. Ini terjadi di Kidea Preschool Apartemen Medit 1, tempat anak gw sekolah. Temen anak gw diseret kasar oleh yang bersangkutan bahkan ada yang dipukul dengan penghapus," demikian keterangan video dan foto tersebut.

Kidea Preschool diketahui berada di kawasan Podomoro City, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sedangkan guru yang namanya disebut dalam unggahan tersebut juga sudah dipecat.

Meski demikian masih ada kekhawatiran bahwa oknum guru ini akan melakukan kekerasan di tempat lain. Maka itu Arie menyebarkan video dan foto ini agar tidak ada lagi tindakan tak terpuji yang dilakukannya.

"Per hari ini yang bersangkutan sudah dipecat, tapi takutnya pindah ke sekolah lain dan mengulangi kegilaannya. Jadi mohon waspada dengan guru baru atas nama tersebut," tambah keterangan Arie.

Oknum guru yang disinyalir memukul murid/Facebook.com

Netizen yang melihat video ini berteriak gemas dan kesal.

"Ini anak orang tp liat ini rasanya perih.. pngen nangis, g tega, pngen peluk aj itu anak," ujar akun Evi Nilawati.

"Tangkap dan gantikan diseret dia dijalankan atau kantor polisi aja...," kutuk akun Herman Tino.

Ujaran lebih bijak disampaikan akun Rheinhart Manururung. "Kebanyakan dari kita menjalankan sebuah pekerjaan & profesi bukan karena keinginan dan kemauan melainkan sebuah keterpaksaan oleh tekanan dan situasi. Daripada nganggur. Beginilah kira-kira hasilnya."

Semoga video ini bisa ditindaklanjuti lebih lanjut ya, Ladies. Agar tidak ada tindak kekerasan lagi dalam dunia pendidikan Indonesia.

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading