Sukses

Lifestyle

Ibu Ini Bawa Pulang Jenazah Bayinya dengan Naik Angkot, Kenapa?

Delvasari adalah seorang ibu yang menggendong bayinya dan naik angkot sepulang dari sebuah Rumah Sakit yang kisahnya akhir-akhir ini viral di dunia maya. Ibu muda ini merupakan seorang warga Gedung Nyapah, Lampung Utara.

Dikutip dari laman merdeka.com, Delvasari terpaksa harus membawa jenazah bayinya dengan naik angkot karena adanya masalah administrasi di RS. Usut punya usut, masalah tersebut mengenai permasalahan BPJS si bayi.

Ibu yang membawa pulang jenazah bayinya dari Rumah Sakit dengan naik angkot/copyright merdeka.com/instagram.com/seputar_lampung

Dari laporan yang ada, bayinya tersebut masih berusia 10 hari. Ketika sakit dan dirujuk ke Rumah Sakit, ia belum memiliki nama sehingga ia pun memakai nama ibunya. Padahal, keluarga bayi memakai fasilitas BPJS dan nama yang tercantum adalah 'Berlin Istana.' Tapi, nama bayi yang terdaftar di Rumah Sakit adalah nama ibunya yakni Delvasari.

Saat hendak membawa jenazah bayinya pulang, Delvasari maupun keluarga tak menyelesaikan proses administrasi terkait dan memilih pulang dengan naik angkot. Pilihan ini juga diakui oleh Delvasari. Ibu muda tersebut mengatakan, "Putri saya dilayani dan dirawat sampai operasi. Tidak ada niat untuk menuntut. Tidak ada omongan rumah sakit enggak mengurusi pasien. Di rumah sakit hanya permasalahan BPJS-nya namanya lain. Keluarga sudah ikhlas, memang ini sudah takdir."

Pihak keluarga juga menyatakan terima kasih atas kepedulian Gubernur setempat yakni M Ridho Ficardo yang mengutus timnya datang ke rumah duka dan menyampaikan santunan. Hanya saja, karena kasus ini viral dan menjadi sorotan media, Direktur Rumah Sakit di mana buah hati Delvasari dirawat dikabarkan telah mengambil tindakan tegas terhadap pegawai dan perawat terkait. Tindakan diambil agar pelayanan kepada pasien dari seluruh pegawai Rumah Sakit akan semakin baik ke depannya.

Keluarga delva sudah ikhlas dengan apa yang dialami oleh buah hati mereka/copyright merdeka.com/instagram.com/seputar_lampung

Semoga kasus ini menjadi cerminan bagi seluruh rumah sakit di Indonesia atau pun dunia untuk terus memperbaiki pelayanannya.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading